Kiat Sebelum Ikuti Ultramarathon Bagi Pemula

dlbrw.com, JAKARTA — Pelari Hendra Siswanto berbagi tips dan persiapan penting bagi pelari pemula yang baru pertama kali mengikuti ultramarathon. Hendra mengatakan, hal terpenting bagi pelari pemula untuk memulai ultramarathon adalah menjaga konsistensi latihan dan bersabar dalam jangka panjang.

“Bisa karena kami sudah terbiasa. kata Hendra dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (10/7/2024). .

Ultramarathon adalah perlombaan yang lebih panjang dibandingkan maraton biasa. Berbagai jarak, permukaan, dan format dijalankan secara kompetitif, dari ultramaraton terpendek 50 km hingga 150-160 km.

Jarak sekitar 100 mil atau 160 kilometer biasanya merupakan jarak terjauh yang ditempuh dalam waktu kurang dari 24 jam dalam perlombaan ultramaraton. Selain ketahanan fisik ultramarathon yang lebih menantang, pelari yang ikut serta juga memerlukan persiapan yang matang.

Hendra, finisher Spartathlon Athans to Sparta 2022 sejauh 246 km, yakin latihan juga dapat memengaruhi kemajuan tersebut, seiring dengan tujuan pribadi jangka pendek dan jangka panjang. “Contohnya, tujuan jangka panjang, seperti target menyelesaikan 100 kilometer dalam dua tahun ke depan, bisa menjadi motivasi untuk terus berlari. Ketika kita punya tujuan besar, otomatis kita meningkat,” kata Hendra.

Selain konsistensi dalam berlatih dan meningkatkan diri, pelari pemula juga bisa menjadikan lari sebagai prioritas, kata Hendra. “Lari juga bisa dijadikan investasi kesehatan. Untuk mencapai manfaat tersebut, mau tidak mau kita harus berkomitmen, misalnya lari 5 km 4 kali seminggu. “Manfaatnya sangat berharga dan bermanfaat jika kita konsisten,” ujar finisher Boston Marathon 2022 itu.

Sementara Hendra akan mengikuti Run to Care 2024 yang digagas lembaga nirlaba SOS Children’s Villages Indonesia pada 9-11 Agustus. Ajang yang kini memasuki tahun kesembilan ini akan mengundang para pelari untuk menempuh jarak hingga 150 kilometer sepanjang Bandung-Lembang di Jawa Barat.