Kilas balik kiprah Timnas Indonesia dalam gelaran Piala AFF

Estimated read time 4 min read

JAKARTA (ANTARA) – Timnas sepak bola Indonesia punya sejarah panjang di Piala AFF (ASEAN Football Federation), turnamen sepak bola antar negara Asia Tenggara yang digelar sejak 1996.

Meski belum pernah meraih gelar juara, tim Indonesia sudah menunjukkan peningkatan signifikan dengan enam kali mencapai final.

Sejarah awal dan partisipasi

Indonesia merupakan salah satu peserta asli dan pendiri Piala AFF yang dulu bernama Piala Harimau, bersama lima negara lainnya yakni Brunei, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.

Pada edisi pertama yang digelar pada tahun 1996, Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal, namun harus puas di peringkat keempat setelah kalah dari Vietnam di perebutan peringkat ketiga dengan skor akhir 3-2. Momen tersebut menjadi awal perjalanan panjang tim Indonesia di kompetisi regional tersebut.

Timnas Indonesia Pratama Arhan (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya Witan Sulaeman usai mencetak gol untuk Malaysia pada laga Grup B Piala AFF 2020 di Singapore National Stadium, Minggu (19/12/2021). Indonesia menang 4-1 dan lolos ke semifinal Piala AFF. MASUKKAN FOTO/Humas PSSI/foto.

Prestasi terbaik

Prestasi terbaik Indonesia di Piala AFF adalah menjadi runner-up sebanyak enam kali yakni pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Indonesia beberapa kali harus kalah di final dari tim kuat seperti Thailand dan Singapura. dan Malaysia.

Salah satu final yang paling berkesan adalah pada tahun 2010, ketika Timnas yang saat itu beranggotakan nama-nama beken seperti Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, Firman Utina, Cristian Gonzales, dan Markus Horison tampil meyakinkan sebagai tuan rumah bersama Vietnam.

Di laga pembuka, tim Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor telak 5-1. Pada laga-laga berikutnya, Indonesia tampil konsisten hingga akhirnya melaju ke final dan kembali berhadapan dengan Malaysia.

Sayangnya, penampilan impresif tim Indonesia melawan Malaysia di babak penyisihan grup tidak terulang di final.

Malaysia berhasil mengalahkan Garuda di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur dengan skor 3-0. Pada laga kedua, Indonesia berhasil menang 2-1, namun Malaysia tetap menjadi juara dengan skor akhir 4-2 untuk keunggulan Harimau Malaya. Pertandingan final ini juga memiliki beberapa topik kontroversial.

Apalagi di AFF 2016, tim Indonesia kembali berhasil mencapai babak final.

Indonesia yang saat itu dipenuhi pemain muda berbakat seperti Stefano Lilipaly, Rizky Pora, dan Hansamu Yama berhasil melaju ke final meski sempat diragukan. Sayangnya di laga utama, Indonesia harus kebobolan dengan keunggulan agregat 3-2 dari Thailand meski unggul 2-1 pada laga pertama yang dimainkan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor.

Pada edisi 2020, tim Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong kembali berhasil mencapai babak final.

Tim yang beranggotakan pemain muda seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman menunjukkan semangat juang yang hebat. Namun Indonesia kembali harus takluk dari tim gajah putih asal Thailand dengan skor 6-2.

Pemain tim nasional sepak bola Indonesia Asnawi Mangkualam (kiri) mendampingi pesepakbola nasional Thailand Bordin Phala (kanan) pada laga final pertama Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/12/2021). ANTARA FOTO/Flona Hakim/app/aww (ANTARA FOTO/FLONA TOBING)

Tantangan dan harapan

Meski tim Indonesia gagal meraih gelar juara, namun penampilan tim Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memberikan harapan bagi para pecinta sepak bola tanah air.

Kita berharap, kepengurusan Shin Tae-yong yang fokus mengembangkan pemain muda dan PSSI yang menjamin kehadiran pemain-pemain diaspora berkualitas mampu melahirkan generasi emas yang mampu bersaing di kancah Asia Tenggara. tingkat, bahkan Asia.

Di sisi lain, tantangan utama Timnas tetap mental juara. Indonesia kerap tampil bagus di babak penyisihan grup hingga babak semifinal, namun gagal mempertahankan hasil bagus di laga final.

Persiapan yang matang, strategi yang tepat dan mentalitas yang pantang menyerah menjadi kunci mewujudkan impian membawa trofi Piala AFF ke nusantara. Perjalanan panjang Indonesia di Piala AFF menunjukkan meski belum meraih gelar juara liga, namun masih ada harapan.

Diharapkan dengan melakukan regenerasi pemain dan peningkatan kualitas tim, Timnas Indonesia mampu segera memutus kutukan runner-up dan mampu meraih gelar juara di masa depan, khususnya di Piala AFF 2024. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours