Kirim Pesan Komunikasi lewat Mimpi Akan Segera Terwujud

Estimated read time 2 min read

WAHYU BUDY SANTOSO – Berkat penemuan baru yang rupanya terinspirasi langsung dari film Inception, para ilmuwan untuk pertama kalinya berhasil menjalin komunikasi dua arah antara dua orang melalui mimpi.

Menurut Wion News, eksperimen ini dilakukan oleh startup California REMspace, yang mengembangkan teknologi untuk lucid dream dan meningkatkan kualitas tidur.

Dengan menggunakan teknologi ini, para ilmuwan dapat bertukar pesan antara dua orang saat mereka tidur.

Perusahaan menggunakan “perangkat keras khusus” yang mencakup “server”, “perangkat”, “Wi-Fi”, dan “sensor”, tetapi tidak mengungkapkan teknologi pasti yang digunakan.

Selama penelitian, para peserta tidur di rumah yang berbeda sementara peneliti REMspace menciptakan sebuah kata menggunakan bahasa yang unik dan menyebarkannya satu sama lain.

Berbicara tentang eksperimen tersebut, CEO dan pendiri REMspace Michael Raduga berkata: “Baru kemarin, komunikasi saat tidur tampak seperti fiksi ilmiah. Besok hal ini akan menjadi sangat umum sehingga kita tidak dapat membayangkan hidup kita tanpa teknologi ini.”

“Ini membuka pintu bagi aplikasi komersial yang tak terhitung jumlahnya, mengubah cara kita berpikir tentang komunikasi dan interaksi di dunia mimpi,” tambahnya.

Para ilmuwan belum meninjau atau mereplikasi teknologi ini. Namun, jika teknologi ini terbukti, maka hal ini akan menjadi tonggak penting dalam penelitian tidur dan dapat membantu perawatan kesehatan mental dan pelatihan keterampilan, kata REMspace.

Menurut perusahaan, REMspace menggunakan “peralatan yang dirancang khusus” untuk bertukar pesan sederhana antara dua orang melalui mimpi sadar.

Dalam penelitian tersebut, dua partisipan diminta tidur di rumah yang berbeda, gelombang otak mereka dipantau dari jarak jauh menggunakan peralatan dan datanya dimasukkan ke server.

Di server, ditemukan bahwa seseorang memasuki mimpi sadar, membuat kata acak dalam bahasa khusus, dan mengirimkannya melalui headphone.

Dia kemudian mengulangi kata-kata yang sama dalam tidurnya dan tanggapannya dicatat dan disimpan di server.

Delapan menit kemudian, peserta kedua berhasil memasuki alam mimpi sadar.

Pesan yang disimpan oleh peserta pertama dikirimkan kepadanya oleh server dan diulangi olehnya ketika dia bangun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours