Kisah Cinta Terlarang Majapahit: Dyah Wiyat, Ra Tanca dan Raden Kudamerta

Estimated read time 2 min read

Sejarah kerajaan-kerajaan kuno di pulau ini kerap dibumbui dengan cerita-cerita penuh romansa dan haru. Salah satu kisah yang menarik adalah skandal cinta segitiga di Provinsi Majapahit.

Skandal tersebut melibatkan Dia Wyatt, seorang tokoh penting di kalangan kekuasaan. Daya Wyatt bukanlah orang biasa di Majapahit. Ia merupakan adik perempuan Prabu Jayanegara, raja kedua Majapahit.

Pada masa pemerintahan Jayanagara, Rajadawi Maharajasa dilantik sebagai raja bawahan Kadiri dengan gelar Bre Daha. Kekuasaan ini dipegangnya hingga akhir hayatnya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk yang merupakan keponakan sekaligus menantunya.

Peran Rajajeevi dalam sejarah panjang Kerajaan Majapahit memang tak tergantikan. Sebagai Saptaprabhu, bagian dari dewan penasehat yang beranggotakan keluarga kerajaan, Dia Wiyat harus menghadapi berbagai jebakan dan perebutan kekuasaan yang kerap terjadi di Majapahit.

Meski begitu, kisah cinta yang kompleks tetap menjadi salah satu yang paling berkesan.

Cinta terlarang mulai tumbuh di hati Diah Wyatt ketika dia diam-diam jatuh cinta pada seorang dokter kerajaan bernama Ra Tanka.

Cinta mereka tumbuh dalam keheningan, di balik tembok istana yang megah. Meskipun Diah Wyatt membalas cinta Ratanka, hubungan mereka terganggu oleh pembagian kelas sosial yang tidak dapat didamaikan.

Berasal dari kalangan awam, Ra Tanka tahu betul kisah cintanya dengan Diah Wyatt yang sulit dipahami. Akhirnya dengan berat hati Ra Tanka menikah dengan wanita lain, padahal hatinya terikat pada Diah Wiat.

Sementara Diah Wyatt banyak dikaitkan dengan Raden Koudamerta atau Bre Wenker demi mendapat kedudukan setara di publik. Raden Kudamerta dikenal sebagai seorang pendekar tampan, pemberani, cerdas dan sukses sehingga menjadikannya idola di kalangan wanita.

Jodohnya tampak sempurna bagi Majapahit, namun cinta tak bisa dipaksakan. Ternyata Raden Kudamerta mempunyai kekasih bernama Dayah Menur yang menikah dengan istrinya dan melahirkan seorang anak.

Namun cinta Raden Kudamerta berakhir dengan Diah Menor, namun pernikahan dengan Diah Wyatt tetap berlanjut. Pernikahan ini didorong oleh keinginan akan kekuasaan, bukan cinta.

Konflik cinta segitiga ini semakin diperumit dengan penolakan terbuka Raden Kudamerta terhadap hubungan pernikahannya dengan Diah Menur. Dikhianati, Dayah Menur akhirnya meninggalkan suaminya dan memilih pergi ke tempat yang jauh.

Dayah Wyatt, meski tidak menyukai Raden Kudamerta, mencoba membujuk Dayah Menur agar berbagi suaminya, namun gagal. Dyah Wiyat Tribuwana menjadi raja Majapahit bersama kakak laki-lakinya Dyah Gitarja yang bergelar Tungadewi.

Kisah cinta segitiga ini menunjukkan betapa sulitnya kehidupan di istana, di mana kekuasaan, kedudukan, dan cinta seringkali bertabrakan dan meninggalkan luka yang dalam bagi mereka yang terlibat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours