Kisah Cinta yang Terukir di Candi Kembar Plaosan dan Romantisme Beda Agama di Mataram Kuno

Estimated read time 2 min read

Kisah cinta sepasang suami istri (pasangan) yang berbeda agama pada masa kerajaan Mataram diabadikan dalam pura. Pasangan itu tak lain adalah raja Mataram kuno Rakai Pikatan bernama asli Mapu Manuku dan istrinya Pramodhavardani.

Candi-candi di Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah bernama Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul dibangun untuk menginspirasi kisah cinta dua pasangan berbeda agama. Candi Kembar dibangun sebagai simbol keharmonisan dalam pernikahan mereka.

Kedua candi ini dibangun sekitar abad ke 9 Masehi berdasarkan buku “Striya – Wanita Para Penguasa di Tanah Jawa”. Candi-candi tersebut memiliki gaya arsitektur campuran Hindu dan Budha yang melambangkan perpaduan kedua agama. Beberapa ahli sejarah menyebutkan bahwa candi kembar ini merupakan bentuk lamaran cinta Rakai Pikatan kepada Pramodvardhani.

Candi Plaosan Lor memiliki sejarah yang unik dengan candi induk yang dikelilingi oleh 174 stupa dan tempat pemujaan pevara. Candi Perwar merupakan ciri khas kebudayaan Hindu, sedangkan stupa merupakan ciri khas kebudayaan Budha. Hal ini menunjukkan bahwa kedua agama tersebut dapat bersatu dalam ikatan cinta antara Pramodvardhani dan Mpu Manuku.

Sedangkan kisah cinta Pramodvardhani dan Rakai Pikatan diceritakan dalam relief yang dipahat pada dinding dua candi utama. Satu kuil berbicara tentang laki-laki, dan kuil lainnya berbicara tentang wanita.

Relief berbentuk manusia yang ukurannya hampir sama dengan aslinya ini merupakan penghormatan kepada istri Rakai Pikatan, Pramodvardhani. Selain Candi Plaosan, Rakai Pikatan juga membangun candi lain sebagai simbol cintanya kepada istrinya.

PENGUMUMAN. Nama candi Sivagara yang dibangun oleh Rakai Pikatan pada abad ke-9. Terletak di Prambanan, Sleiman, Yogyakarta, candi ini merupakan perpaduan arsitektur budaya Hindu dan Budha. Salah satunya adalah penggunaan stupa pada bangunan candi.

Namun sebagian ahli sejarah lain menyebutkan bahwa candi Sivagara dibangun oleh Rakai Pikatan untuk menyaingi candi Kamulan I Bhumisambhara, Jinalaya atau Borobudur yang dibangun pada masa pemerintahan Samaratunga dan diresmikan oleh Pramodvardhani.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours