Kisah ID FOOD tingkatkan kinerja komoditas gula lewat digitalisasi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan makanan milik negara ID FOOD berbagi kisah suksesnya dalam digitalisasi dan mengubah pendekatan perusahaan untuk meningkatkan produksi produk gula.

Produk gula merupakan lini bisnis terbesar perusahaan

“Langkah ini membawa perbaikan signifikan pada proses bisnis perusahaan, misalnya dari sisi manajemen. Koneksi sistem yang dihasilkan mendukung proses pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. serta memberikan dukungan sistem peringatan dini yang dapat melindungi perusahaan dari kerugian atau kehilangan produksi,” kata Bernadetta Raras, Managing Director Supply Chain dan Teknologi Informasi ID FOOD, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu dalam produksi Smart farming juga menjadi prioritas utama dalam menjaga keakuratan budidaya tebu. Mulai dari proses penanaman hingga pemanenan atau pemotongan. Teknologi ini membantu ID FOOD untuk meningkatkan produksi gula.

Dampak dari operasi pertanian cerdas juga terlihat dengan berat gula yang terjual meningkat sebesar 5 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya atau sebesar 421.000 ton.

Manfaat transformasi digital melalui pertanian cerdas juga dirasakan dari sisi finansial.

Di sisi bisnis, sejak diperkenalkannya smart farming, ID FOOD mengalami peningkatan pendapatan sebesar 14 persen sehingga mencapai total pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun. Dibandingkan tahun 2022, pertumbuhan tersebut tentunya tidak lepas dari adopsi teknologi secara bertahap. Menuju rencana untuk meningkatkan sistem pertanian cerdas

“Pertanian cerdas mempunyai dampak finansial yang lebih besar dibandingkan metode tradisional. Biaya tahunan untuk tenaga kerja dan peralatan lebih rendah. “Penghematan biaya ini dapat diinvestasikan kembali dalam penelitian untuk meningkatkan hasil panen,” kata Raras.

Berdasarkan pengalaman ID FOOD, Raras mengajak para pelaku industri makanan untuk mengambil langkah serupa dalam menerapkan transformasi digital melalui penerapan sistem smart farming. Selain meningkatkan produktivitas para pelaku industri pangan, pertanian cerdas juga diyakini mampu memperkuat ekosistem pangan Tanah Air.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours