Kisah Inspiratif Rofi Ridwanda, Anak Satpam yang Sukses Berbisnis Digital dan Kuliner

Estimated read time 3 min read

Pringsew – Rofi Ridwanda adalah pemuda inspiratif asal Pringsew, Lampung yang membuktikan bahwa latar belakang sederhana bukanlah penghalang untuk sukses. Dengan kegigihan dan semangat, wirausaha muda ini telah berhasil merambah berbagai usaha, mulai dari kerajinan tangan, agensi digital, hingga makanan gourmet; Semuanya dimulai di desa kecilnya.

Luo Fei dibesarkan di Princexue, tempat ayahnya bekerja sebagai penjaga keamanan di sebuah pabrik gula. Keadaan finansial yang moderat, Rofi Ridwanda tak bermimpi besar. Karena kegigihannya, ia berhasil mendapatkan Beasiswa Biddikimisi dan melanjutkan studi tinggi di Jurusan Filsafat Universitas Gadjama Mada Yogyakarta.

Pada tahun tersebut Pada tahun 2017, saat masih duduk di bangku semester tiga, Rofi memulai usaha kerajinan bernama Bakul Quilling, dengan modal awal hanya Rp 15.000. Kerajinan tangan Rofi Ridwanda asal Eropa dengan menggunakan teknologi paper keeling sukses menarik perhatian pasar dan meraih berbagai penghargaan dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) UGM, Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui kewirausahaan mahasiswa. Kegiatan (GMP) untuk dukungan keuangan untuk berbagai proyek.

Pada tahun tersebut Pada tahun 2019, Rofi meluncurkan brand baru bernama Disney. Berikan kado spesial berupa bingkai dengan bunga palsu, kata-kata atau ucapan, foto dan aksen ringan.

Disney berhasil menarik lebih dari 105 dealer, menunjukkan antusiasme pasar terhadap produk inovatif ini. “Disney adalah cara lain bagi saya untuk mengekspresikan kreativitas saya dalam berbisnis,” kata Rofi Ridwanda.

Setelah lulus dengan predikat sangat memuaskan dari UGM, Rofi memutuskan untuk pulang kampung dan mendirikan Tanfida Digital. Agensi digital yang khusus membuat website dan logo serta personal brand untuk usaha kecil, menengah, dan mikro.

“Tanfida Digital berkomitmen membantu usaha kecil, menengah, dan mikro meningkatkan citranya di dunia digital. Website yang baik sangat penting untuk membangun kepercayaan dan brand,” jelasnya.

Setelah meraih kesuksesan di bidang digital, Rofi merambah ke dunia pangan dengan mendirikan Roti Terbang dan Es Teh Bamte. Roti Terbang menawarkan beragam roti goreng dan roti kukus. Sedangkan Es Teh Bamtea biasa menjual Es Teh Solo dengan berbagai rasa buah.

Kedua usaha tersebut berkembang pesat dan memiliki empat cabang di Subbagian Gadingrejo di Kabupaten Princesau. “Kami ingin menawarkan produk masakan berkualitas dengan harga terjangkau. Konsep keranjang belanja memungkinkan kami lebih dekat dengan konsumen dan memberikan pengalaman.”

Makanan spesial.”

Meski sibuk berbisnis, Luo Fe aktif berbagi ilmu dan pengalamannya dengan menjadi pembicara di berbagai seminar dan workshop bisnis. Ia telah diundang lebih dari 20 kali untuk berbicara di berbagai acara. Termasuk pidato di Desa Banyusoco Guungkidul DIY pada acara yang diselenggarakan oleh tim KKN UGM. “Berbagi pengalaman pemuda pedesaan adalah cara saya menginspirasi mereka untuk bermimpi dan menjadi wirausaha,” ujarnya.

Selain itu, Roffey juga menjabat sebagai konsultan penjualan dan pengembangan bisnis untuk program Kartu Prakerja pemerintah. Dia melatih lebih dari 1.000 peserta selama periode enam bulan.

“Program Kartu Prakerja memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Saya bangga melihat mereka tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Kini, Luo Fei terus menciptakan dan mengembangkan bisnisnya. Melalui perpaduan digitalisasi dan bisnis kuliner, ia berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. “Saya yakin dengan kerja keras dan kreativitas, walaupun dimulai dari desa kecil, apapun yang kita inginkan bisa kita capai,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours