Kisah Pati Unus Kirim Kapal Perang Canggih Demak Usir Portugis dari Malaka

Estimated read time 2 min read

Armada Kerajaan Demak cukup kuat sehingga berani menyerang Portugis. Saat itu, Portugis mulai menguasai jalur perdagangan dari Malaka. Alhasil, di bawah komando Sultan Demak kedua, Pati Unus melancarkan serangan terhadap Malaka.

Saat itu, Pati Unus menyiapkan ribuan prajurit dan senjata canggih untuk menyerang Portugis. Pati Unus tercatat mengumpulkan ribuan pasukan gabungan dari Jepara dan Palembang. Sebanyak 5.000 tentara dibawa ke 100 kapal.

Pasukan Pati Unus berangkat pada bulan Januari 1513. Menariknya, dari seluruh armada yang terlibat, terdapat armada kapal berukuran besar yang menarik perhatian musuh dan warga sekitar Malaka. Pasalnya, Pati Unus membawa perahu super besar yang pembuatannya membutuhkan waktu tiga tahun.

Mengutip buku “Kesultanan Demak Hitam Putih: Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Jawa dari Kemuliaan hingga Kejatuhan,” catat Kapten Angkatan Laut Portugis Fernao Pérez de Andrade.

Dalam catatannya, nahkoda armada Portugis menyebutkan ada kapal luar biasa yang dibawa armada Demak di bawah pimpinan Pati Unus. Armada kapal tersebut diyakini cukup kuat untuk menahan serangan berulang kali dari senjata Portugis.

Serangan Portugis dari pesawat pengebom, sehingga tembakan besarnya tidak menembus ke bawah permukaan air, dan tembakan esfera sejenis senjata besar Portugis gagal menembus lambung kapal meskipun mengenai sasaran.

Konon kapal tersebut memiliki tiga lapisan besi yang sangat tebal dan kuat. Ketebalan semua lapisan adalah satu koin. Kapten Portugis mengatakan bahwa kapal perang Demak sangat buruk. Di bawah komando Pati Unus, Portugis kesulitan menghadapi Demak.

Kegigihan strategi Pati Unus, ditambah keberaniannya, berujung pada pertempuran sengit yang terjadi di Malaka. Namun Portugis masih merupakan negara yang kuat dengan tentara, senjata, dan taktik perang yang kuat.

Akibatnya, kekuasaan Portugis yang sangat besar membuat Demak kalah, dan ia terpaksa kembali ke Pulau Jawa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours