KJRI Melbourne gelar Festival Indonesia peringati HUT RI ke-79

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Melbourne dan Festival Indonesia Inc kembali menggelar Festival Indonesia (FI) 2024 untuk mempromosikan budaya dan potensi alam Indonesia sekaligus merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.

Konsul Jenderal RI di Melbourne, Kuncoro Giri Waseso, dalam keterangan yang diterima dari KJRI Melbourne, Selasa, mengatakan Festival Indonesia merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Melbourne.

“Acara ini merupakan wujud sinergitas masyarakat dengan KJRI yang selalu kami dukung,” kata Waseso.

Menurut Waseso, tahun lalu FI mendapat sambutan sangat baik dengan 5.000 pengunjung dari seluruh kota Melbourne.

Waseso memperkirakan FI tahun ini bisa dipadati 6.000 pengunjung baik diaspora Indonesia maupun lokal dan asing di Melbourne.

Menurut ketua panitia Celyanda Goeltom, FI kali ini akan mengangkat potensi alam wilayah Indonesia Timur secara keseluruhan, khususnya Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tema “Gelombang Kebudayaan dan Pertumbuhan di Indonesia Timur”.

“Memang sudah saatnya Indonesia bagian timur menjadi sorotan karena keindahan dan potensi alamnya, hal ini sejalan dengan program ‘Bali Baru’ pemerintah Indonesia,” kata Goeltom.

Selain FI di Argyle Square, sejumlah acara lain juga turut menggairahkan FI, seperti Business Forum pada 3 Oktober untuk menjajaki investasi di kawasan timur Indonesia.

Selanjutnya adalah malam Indonesia pada tanggal 4 Oktober di Melbourne City Convention Centre yang akan dipenuhi teater musikal dari Indonesia bagian timur.

FI juga akan menyelenggarakan acara ‘FI Goes to School’ di sekolah-sekolah di Melbourne dan sekitarnya pada 7-11 Oktober.

Festival tahunan Indonesia ini akan diadakan pada tanggal 6 Oktober di Argyle Square dengan pertunjukan budaya seperti tari, pencak silat, musik dan banyak lagi.

Selain itu, festival ini juga menyuguhkan beragam kuliner khas Indonesia, seperti berbagai jenis es krim, nasi campur, rendang, sate, serta makanan dan minuman tradisional lainnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours