KKP ungkap strategi tingkatkan daya saing produk tuna

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya meningkatkan daya saing produk tuna melalui beberapa cara dengan memastikan produk tuna dan kualitas ikan yang dihasilkan serta meningkatkan hubungan kedua negara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kuantitas hasil perikanan dan meningkatkan nilai produk perikanan.

“Cara yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing produk tuna di Indonesia antara lain menjamin mutu dan keamanan ikan tuna yang dihasilkan, mengembangkan produk tuna, memahami kebutuhan negara konsumen dan menaikkan harga serta meningkatkan kerjasama internasional KKP Budi Sulistiyo, Dirjen untuk Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Budi merupakan salah satu ekspor Indonesia, dan dari segi nilai ekonomi, nilai ikan Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.

Ekspor tuna diperkirakan mencapai $927,13 juta pada tahun 2023. Selama lima tahun terakhir, pertumbuhannya meningkat sebesar 6,1 persen per tahun, dengan Amerika Serikat, ASEAN, Jepang, Timur Tengah, dan Uni Eropa menjadi tujuan ekspor utama.

Saat ini, potongan daging tanpa tulang atau otot menyumbang 39,4 persen dari ekspor tuna, cakalang, dan tuna Indonesia, diikuti oleh 28,7 persen dalam kemasan tanpa udara, dan 7,4 persen tuna dalam kemasan tanpa udara.

Ia menambahkan, “Tuna di Indonesia sangat kompetitif dan berpotensi untuk tumbuh di pasar. Oleh karena itu, peningkatan persaingan harus terus ditingkatkan.”

Budi menjelaskan, KKP fokus pada cara meningkatkan persaingan agar angka keberatan negara-negara pengimpor produk tuna Indonesia bisa rendah.

“Kami sangat tertarik dengan cara meningkatkan persaingan agar produk dalam negeri berkualitas dan tidak menolak ikan dari luar negeri,” ujarnya. Baca Juga: KKB Tingkatkan Investasi Tuna di Hulu dan Hulu Melalui Pasar Baca Juga: KKB Siapkan Rencana Keberlanjutan Tuna Baca Juga: KKB: Produksi Tuna, Tuna, dan Cakalang Capai 1,49 Juta Ton per Tahun

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours