Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8/2024): Tradisi Emas Indonesia Terancam!

Estimated read time 2 min read

Tradisi Emas Indonesia Terancam di Olimpiade Paris 2024 Gambar tersebut terlihat saat jagoan bulu tangkis Indonesia gagal mempersembahkan medali di turnamen olahraga empat tahunan tersebut.

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi pilar tim merah putih bulutangkis memang menunjukkan rapor merah. Tunggal putra gagal mengantarkan medali bagi Indonesia setelah terhenti di babak grup.

Ini merupakan pertama kalinya tim tunggal putra Indonesia gagal lolos ke babak sistem gugur. Padahal, selama 32 tahun terakhir, Indonesia selalu terwakili di babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra.

Dilihat dari rekam jejak Indonesia di Olimpiade, bulu tangkis selalu menjadi andalan tim Merah Putih dalam mengoleksi medali. Penilaian ini sepenuhnya normal.

Berdasarkan catatan, cabor kelas bulu menyumbang 21 medali dalam penampilannya di Olimpiade. Rinciannya, delapan emas, enam perak, dan tujuh perunggu.

Juara kedua adalah angkat besi dengan perolehan 15 medali (tujuh perak dan delapan perunggu). Cabang olahraga yang membawa Indonesia meraih medali terbanyak di Olimpiade berasal dari olahraga panahan.

Sejauh ini cabang olahraga panahan baru mengoleksi satu medali perak. Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie mengatakan kontingen Indonesia masih berpeluang meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Dari cabang olahraga panahan, Indonesia masih punya Diandanda Choirunisa yang akan bertanding di babak 16 besar, Rezza Oktovia di babak 32 besar gaya ganti perorangan putri. Selain itu, Diananda juga akan tampil di nomor recurve campuran bersama Arief Dwi Pangestu.

Dari renang, atlet Indonesia bermain di Paris La Defense Arena, Jumat (2/8/2024). Ada pula olahraga panjat tebing, Senin (5/8/2024), angkat besi yang akan memulai perlombaan, Rabu (7/8/2024), serta balap sepeda yang akan dimulai pada Kamis (8/8/2024). .

“Tentu kalau bicara data, ada peluang untuk angkat besi dan panjat tebing. Tapi tidak bisa dipungkiri masih ada renang dan atletik,” kata CdM Anin.

Di bulutangkis, Indonesia hanya tinggal dua lagi, Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri) dan Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto (Ganda Putra). “Saat ini tidak mudah, kita harus menghadapinya dengan kepala yang kuat dan menganalisanya agar kita bisa lebih baik lagi ke depan,” kata Anindya.

“Ya tentu saja kita harus memberi semangat pada Gregoria dan juga tentunya Fajar/Rian untuk lolos ke babak selanjutnya. Tentu tidak mudah, tapi ini pertandingan level tertinggi Olimpiade. Meski sekarang kita kecewa, ini adalah olahraga yang tidak semua orang sama dan kami menyukainya,” ujarnya. Situasi di Paris 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours