Indonesia menambah perolehan medali di Paralimpiade Paris 2024 setelah Muhammad Bintang Satria Herlanga meraih medali perak. Olimpiade ini membuat Indonesia berada di peringkat ke-47 dalam perolehan medali dengan total dua medali perak dan dua medali perunggu.
Selain Bintang Herlanga, Saptoyogo Purnomo dari kategori atletik kembali meraih medali perak. Sedangkan Gischa Jayana dan Muhammad Afrizal Fasya yang berlaga di ajang Bokia mengantongi dua medali perunggu.
Di final kategori BC2 putra, Bintong harus kebobolan dengan skor 1-6 dari atlet bokia nomor satu dunia asal Thailand, Woraut Sangampa. Namun, Bintong tampil sangat baik sepanjang Paralimpiade Paris, menjuarai event individu BC2 dengan kemenangan besar atas rival-rivalnya.
Pada laga pembuka, Bintang menang 11-2 melawan unggulan utama Malaysia Chee Hoong Lee. Kemudian, ia menang 9-1 melawan Jijian Lan dari Tiongkok dan mengalahkan Hidetaka Sugimura dari Jepang di babak pertama.
Di babak playoff, Bintang kembali menunjukkan dominasinya dengan kemenangan 7-1 atas Francis Rombouts dari Belgia. Di perempat final, ia menghadapi rekan setimnya Felix Ardi Yudha dan menang tipis 3-2. Kesuksesan berlanjut di babak semifinal, dimana Bintang mengalahkan Robert Majic dari Slovakia dengan skor 6–1.
Dengan meraih satu medali perak dan dua perunggu di ajang Boccia, Indonesia masih berpeluang menambah medali dari nomor grup BC1 dan BC2 yang akan diperebutkan mulai Selasa (3/9/2024).
Klasemen Medali Paralimpiade, Senin (2/9/2024)
1. Tiongkok 33 Emas, 27 Perak, 11 Perunggu
2. Inggris Raya 23 emas, 12 perak, 8 perunggu
3. Amerika Serikat 8 emas, 11 perak, 8 perunggu
4. Brasil 8 emas, 4 perak, 15 perunggu
5. Perancis 6 Emas, 9 Perak, 11 Perunggu,
6. Australia 6 emas, 6 perak, 10 perunggu
7. Belanda 6 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu
8. Italia 5 Emas, 4 Perak, 9 Perunggu
9. Uzbekistan 5 Emas, 3 Perak, 3 Perunggu
10. Swiss 4 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
47. Indonesia 0 emas, 2 perak, 2 perunggu
+ There are no comments
Add yours