KLM Belanda dan Air India tidak jadwalkan penerbangan ke Tel Aviv

Estimated read time 1 min read

Moskow (Antara) – Maskapai penerbangan Belanda KLM telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 26 Oktober, sementara Air India telah menangguhkan operasinya ke kota tersebut hingga 8 Agustus karena meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Keputusan KLM didasarkan pada alasan keamanan, karena perusahaan tidak mengoperasikan penerbangan melintasi Israel, Iran dan Irak, kata juru bicara maskapai penerbangan seperti dikutip oleh portal berita Belanda Nu.nl.

Air India mengatakan pihaknya memantau situasi di daerah tersebut untuk memastikan keselamatan penumpang dan awaknya.

“Mengingat situasi yang sedang berlangsung di beberapa bagian Timur Tengah, kami telah menangguhkan operasi penerbangan terjadwal kami ke dan dari Tel Aviv hingga 8 Agustus 2024,” tulis maskapai tersebut di X.

Maskapai penerbangan dari beberapa negara telah menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dan Beirut di tengah meningkatnya situasi di Timur Tengah.

Penerbangan dari maskapai seperti Delta, United Airlines, Lufthansa, Austrian Airlines, Brussels Airlines dan Fly Dubai ditangguhkan.

Komunitas internasional bersiap untuk kemungkinan tanggapan dari Iran dan sekutunya sehubungan dengan tindakan militer Israel baru-baru ini, termasuk pembunuhan panglima militer Hamas Mohammed Deif, komandan senior Hizbullah Fuad Shukr, dan serangan udara yang menargetkan pelabuhan Al Hudaydah di Yaman.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours