Kodim dan Forkopimko Jakbar bangun kesepahaman soal kerawanan Pilkada

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kodem 0503 Jakarta Barat dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimco) telah mengembangkan pemahaman tentang cara mengatasi ketidakamanan menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada November 2024.

Mantan Komandan 0503 Jakarta Barat Kolonel E. Putra Siregar mengatakan, kerentanan tersebut dan apa yang perlu dihadapi sebelum pilkada, dll., merupakan bagian penting dari fokus bersama.

“Kita dapat meningkatkan komunikasi, kerja sama, dan koordinasi yang berkelanjutan. Tapi kita akan membuatnya lebih baik lagi dengan pemilu daerah. “Dimulai dari tingkat terkecil di daerah,” kata Putra di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, nomenklatur kerentanan harus dipahami dari tingkat umum terkecil. Sektor-sektor kecil di daerah, mulai dari tingkat kecamatan, karmil, kepolisian, harus memahami apa yang dimaksud dengan kerentanan.

“Apa yang dimaksud dengan kerentanan? Sehingga ketika Anda memahami hal ini Anda dapat merespons dan bersiap menghadapi apa yang harus dilakukan ketika kerentanan muncul. Hal ini tentu berbeda-beda disetiap daerah. “Lebih-lebih lagi, Mari kita mulai dari level terkecil. Deteksi dan pencegahan sudah matang sejak dini,” kata Putra.

Sementara itu Kompol Paul M Syahduddi mengatakan, karena departemen tersebut diserahi tanggung jawab atas keamanan dan kelancaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta. Pihaknya siap mengawal proses ini. sampai akhir

“Polda Jakarta Barat dan Polsek serta seluruh pihak terkait Siap mendukung KPU dan Kota Bavaslu. Jakarta Barat dalam menjalankan setiap langkah dan kegiatan pemilu hingga tahap akhir,” kata Syahduddi.

Belakangan ditegaskan, sebagai instansi pemerintah, bersama Kodim 0503 dan Koramil juga berkomitmen mensukseskan pilkada di wilayah hukum Polres Jakarta Barat.

“Oleh karena itu kami menyerukan semua orang untuk membantu menjaga keamanan dan stabilitas sosial di wilayah kami. Agar aman dan kondusif,” ujarnya.

Hendri Anto, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat, menegaskan kesiapannya menyukseskan proyek Pilkada Jakarta dan akan menegakkan hukum jika terjadi pelanggaran.

“Kami siap mendukung, pertama, terciptanya kondisi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, dan kedua, siap jika ada yang mengharuskan aparat penegak hukum terlibat dalam pelanggaran pilkada. “Dan yang terakhir tentunya kami siap dengan kekuatan yang kami miliki untuk membantu. Kalau ada permintaan ke penyelenggara pilkada,” kata Hendry.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours