KOI sebut doa bersama menambah kekuatan raih prestasi pada Olimpiade

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan doa serupa akan menjadi kekuatan tim Indonesia untuk meraih kesuksesan tinggi di Olimpiade Paris 2024.

Oktohari melalui akun Instagram @noc.indonesia yang terlihat di Jakarta, Rabu, mengatakan, “Insya Allah dengan kekuatan doa kita bisa meraih kesuksesan besar di Olimpiade.”

Hal itu disampaikannya saat tim Indonesia melaksanakan doa bersama di Roma Garuda, Prancis, pada Selasa (23/7) atau tiga hari sebelum (H-3) pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli.

Doa bersama demi kelancaran pertandingan dan tercapainya target medali dihadiri oleh para atlet, pelatih dan ofisial tim serta Chief of Mission (CdM) tim Indonesia Anindya Bakri dan Duta Besar RI. ke Prancis Muhammad Omar. .

Doa bersama ini untuk mengetuk pintu surga agar bisa berprestasi dan beruntung di Olimpiade Paris 2024, kata Oktohari.

Atlet Indonesia yang berlaga di pesta olahraga tertinggi dunia di Paris ini berjumlah 29 atlet dari 12 cabang olahraga, antara lain Arif Dwi Pangestu (panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Dayananda Churunnisa (menembak), Revda Ervanalutvi (-senam artistik). .

Rahm Adi Mulyono (panjat tebing), Fathor Gustavian (pemanah), Rio Weda (selancar), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Rizki Gunyansyah (angkat besi), Memo (dayung), Bernard Benjamin van Aert (bersepeda).

Kesembilan atlet bulu tangkis tersebut antara lain: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajer Alfian, Mohamed Rayyan Ardianto, Apriani Rahayu, Siti Vadia Silva Ramadanti, Renov Rivaldi, Pietha Haningtias Mintari.

Selain itu Noor Akmal (angkat besi), Ragia Salsabila (panjat tebing), Frederic Leonardo (panjat tebing), Maryam Marsh Maharani (judo), Lalu Muhammad Zuhri (atlet), Reza Octavia (pemanah), Sefa Noor Afifa Kamal. (Menembak), Joe Aditya W Kurniawan (Renang) dan Zahra Permatahani (Renang).

Cabang olah raga kompetitif pertama di Indonesia adalah panahan yang berlangsung pada 25 Juli hingga 4 Agustus, disusul bulu tangkis (27 Juli hingga 11 Agustus), bersepeda (27 Juli, 3-4 Agustus), dan judo (27 Juli hingga 3 Agustus). Panahan (27 Juli – 5 Agustus), Renang (27 Juli – 4 Agustus).

Senam artistik (27 Juli – 1 Agustus, 3 – 5 Agustus), selancar (27 Juli – 8 Agustus), bersepeda (30 – 31 Juli), atletik (1 – 11 Agustus), panjat tebing (5 Agustus – 10)) angkat beban (7-11).

Jumlah atlet Indonesia yang mengikuti Olimpiade Paris 2024 merupakan yang tertinggi dalam 20 tahun terakhir atau terbesar kedua setelah Olimpiade Athena 2004 dengan total 38 atlet.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours