KOI ungkap Indonesia cetak banyak prestasi baru pada Olimpiade Paris

Jakarta (ANTARA) – Presiden Komite Olimpiade Indonesia (IOC) Raja Sapta Oktohari mengumumkan banyak prestasi baru yang diraih Indonesia melalui atletnya yang mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Banyak hal baru yang kita raih di Olimpiade Paris, misalnya di divisi judo, atlet judo putri Indonesia pertama kali lolos dan tampil di Olimpiade Paris 2024, kata Oktohari dalam rekaman audio yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, hal itu terkait dengan hasil penilaian prestasi olahraga Indonesia pada Olimpiade 2024 yang digelar di Paris, Prancis, oleh IOC.

Selain judo, pesepeda Bernard van Aert menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang mengikuti Olimpiade Paris, jelas Oktohari.

Senam ritmik Indonesia juga pertama kali tampil di Olimpiade Paris melalui atlet Rifda Irfanaluthfi.

Menurutnya, Vedrig Leonardo pendaki gunung merupakan pendaki Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade.

Selain itu, kesuksesan baru juga diraih atlet Rizki Juniansyah dengan meraih medali emas pertama cabang angkat besi di Olimpiade Paris.

Rizki bahkan memecahkan rekor Olimpiade Indonesia (deadlift 199 kg) dan mencetak sejarah baru.

Oktohari mengatakan, atas prestasi tersebut, tim atlet Indonesia yang beranggotakan 29 orang memang patut mendapat apresiasi dari pemerintah dan berbagai pihak karena telah melalui perjuangan yang luar biasa.

“Tentu hasilnya terlihat di akhir, namun banyak tangan tak kasat mata yang mendukung para atlet untuk mencapai hasil tersebut,” ujarnya.

Ia berharap berbagai prestasi baru tersebut dapat menjadi motivasi bagi para atlet Indonesia untuk meningkatkan prestasi gemilangnya di Olimpiade mendatang.