Koleksi Perhiasan Terbaru ISAGO Curi Perhatian Para Penikmat Aksesori

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Isago, merek perhiasan populer dengan konsep ramah lingkungan, baru-baru ini meluncurkan koleksi terbarunya yang langsung menyita perhatian para penikmat aksesori. Koleksi ini menawarkan desain yang cantik dan menarik.

Koleksi ISAGO yang baru diluncurkan meliputi Bow Avenue, pita elegan, koleksi tindik datar dan klik, koleksi anting-anting kontemporer dan bergaya serta gelang bertaut, gelang nilon dengan tautan emas yang dapat disesuaikan.

Semua perhiasan dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan seperti emas daur ulang 14 karat dan berlian yang dikembangkan di laboratorium. Hal ini sejalan dengan komitmen ISAGO dalam menjaga kelestarian lingkungan tanpa mengorbankan gaya dan keindahan.

Untuk merayakan peluncuran koleksi terbarunya, ISAGO menghadirkan pop-up store ke-8 di kawasan Ashta Jakarta. Aksi ini akan berlangsung selama satu bulan mulai 25 Juni hingga 25 Juli 2024.

Di sini, pengunjung dapat melihat langsung perhiasan ISAGO yang modern dan ramah lingkungan. Hatari, salah satu pengunjung toko pop-up dan penikmat aksesoris, memuji koleksi tersebut. Ia mengaku kaget karena konsep dan desain ISAGO tidak kalah dengan merek perhiasan lainnya.

Koleksinya suka banget. Cincinnya suka banget karena desainnya simpel tapi tetap modern, kata Hatari, Jakarta, Selasa (25/6/2024) pukul 8 di Distrik Asta.

Khatari mencatat, konsep ISAGO yang semakin ramah lingkungan mungkin memiliki daya tarik tersendiri. Perhiasan ISAGO mampu bersaing dengan merek lain.

“Konsepnya bagus karena ISAGO peduli terhadap lingkungan, menurut saya bagus sekali,” ujarnya.

Di sisi lain, sama seperti berlian yang ditambang, berlian yang ditanam di laboratorium adalah berlian asli tetapi tidak ditambang tetapi ditanam di laboratorium.

Pengunjung juga dapat menikmati layanan tindik profesional Jeffrey Johannes di toko pop-up ISAGO. Layanan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik dan meminimalkan risiko cedera atau infeksi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours