Komet Super Terang akan Melintasi Bumi Akhir Bulan Ini

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Setelah komet A3 menghujani bumi, tak lama lagi akan ada komet lain yang menyusul. Kabar baiknya, komet berkode A11bP7I ini akan sangat terang sehingga bisa diamati dengan mata telanjang.

Komet ini diperkirakan memasuki Bumi pada akhir Oktober dan awal November.

Laporan Wionews, Kamis (3/10/2024) Survei ATLAS di Hawaii menemukan komet baru ini pada 27 September 2024 dan belum diberi nama.

Untuk saat ini, komet tersebut berkode A11bP7I dan diperkirakan seterang Venus. Menurut Spaceweather.com, komet ini akan sangat terang sehingga kemungkinan besar akan terlihat melayang di langit bahkan pada siang hari. Komet yang baru ditemukan ini termasuk dalam kategori Kreutz sungrazer.

Tanggal 28 Oktober merupakan waktu terbaik untuk melihat komet ini karena posisinya berada di perihelion, yaitu titik terdekat dengan Matahari. Komet ini akan memiliki magnitudo kecerahan -5 hingga -7 hari ini.

Sebelum perihelion, komet ini akan lebih mudah dilihat di Belahan Bumi Selatan. Jika komet ini selamat dalam perjalanannya menuju Matahari, orang-orang di belahan bumi utara mungkin bisa menyaksikan pemandangan yang spektakuler.

Komet Kreutz sungrazer merupakan komet dari keluarga komet Kreutz yang sangat dekat dengan Matahari. Nama sungrazer berasal dari fakta bahwa komet ini memiliki orbit yang berjarak ribuan kilometer dari permukaan Matahari.

Karena kedekatannya dengan Matahari, sebagian besar komet ini hancur. Namun, komet terbesar yang lolos dari amukan matahari akan mengembangkan ekor terang yang terlihat oleh Bumi. Komet sungrazer diyakini berasal dari komet besar yang pecah sekitar 2.000 tahun lalu.

Komet sungrazer terakhir yang mengunjungi Bumi adalah Ikeya-Seki (C/1965 S1) pada tahun 1965. Komet ini juga terlihat pada siang hari saat itu dan lebih terang dari A11bP7I. “A11bP7I setidaknya 4-5 magnitudo lebih redup dibandingkan Ikeya-Seki pada jarak yang sama,” kata Qicheng Zhang, astronom di Observatorium Lowell.

Namun komet ini masih bisa menghasilkan tampilan visual yang signifikan pada akhir Oktober atau awal November jika selamat dari pertemuan dekat dengan Matahari.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours