Komisaris Pertamina pastikan Kilang Plaju terus pasok ketahanan energi

Estimated read time 3 min read

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) – Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Kondra Kirona memastikan Kilang Internasional Pertamina (KPI) Unit III Kilang Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, terus menjaga energi tanah air.

Kesiapan Kilang Plaju dalam mendukung konservasi energi negara selalu dibarengi dengan penerapan urusan Health, Safety, Security dan Environment (HSSE), kata Kondra Kirona saat berkunjung ke Kilang Plaju, Palembang. , Senin.

Dalam kesempatan tersebut, Kondra mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semangat dan harapan yang ditunjukkan seluruh jajaran pengawas dan pekerja kilang.

“Suasana di RU III sangat berbeda, penuh semangat dan harapan. Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan,” ujarnya.

Terkait kesehatan dan keselamatan, ia menekankan pentingnya mengikuti prosedur operasi (SOP) dan selalu menunjukkan potensi bahaya di tempat kerja.

Perlu terus menjaga hubungan baik dengan warga sekitar perusahaan dan memberikan pelatihan secara berkala mengenai kesehatan dan keselamatan kerja fasilitas kebersihan.

“Kilang RU III merawat HSSE dengan baik, ya yang penting SOP HSSE berjalan dengan baik, potensi penyebab kecelakaan harus terpetakan dengan baik, dan harus diperhatikan dalam pemeliharaan peralatan dan pipa-pipa tersebut. kilang,” jelas Condra.

Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Praitna dalam kunjungan tersebut membenarkan, manajemen KPI dan Kilang III akan mendukung pengoperasian Kilang Plaju sebagai pilar utama energi di lima provinsi Sumsel.

Keberhasilan rehabilitasi Kilang Plaju harus memastikan tetap menjadi sumber energi utama Sumsel, kata Praitna.

Ia juga menjelaskan strategi Pertamina yang dituangkan dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) yang mengutamakan keseimbangan antara bisnis legacy dan transisi energi.

“Kami terus berupaya menerapkan program-program yang tidak hanya mendukung bisnis tradisional, namun juga mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan,” kata Praitna.

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Yulianto Trivibova menjelaskan kondisi kerja kilang Plaju yang biasanya beroperasi dari unit pertama hingga kedua.

“Playu Refinery bekerja dengan baik dengan seluruh unit operasi seperti CDU (Crude Distillate Unit), HVU (High Vacuum Unit), FCCU (Fluid Catalytic Cracking Unit), Polypropylene, Gas Unit dan UTL bekerja normal serta didukung oleh lingkungan internal dan eksternal, termasuk pemiliknya apa yang harus mereka lakukan juga mereka berikan,” jelasnya.

Selain itu, Yulianto menjelaskan, 80 persen pekerja RU III berasal dari wilayah Sumatera Selatan (Sumbagsel), menunjukkan komitmen Pertamina dalam meningkatkan sumber daya lokal.

Kilang yang berlokasi di lahan seluas 400 hektare ini menghasilkan produk besar berupa minyak, nonmigas, dan LPG yang didistribusikan ke wilayah Sumsel, serta pasokan lainnya ke Pulau Jawa dan Kalimantan.

Karena integritas operasionalnya, Kilang Plaju terus mempertahankan kinerja yang baik dalam mendukung Target Produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) Nasional.

Selain bensin dan solar, Kilang Plaju juga memproduksi LPG dan beberapa produk utama lainnya seperti SBPX, pesanan, Polytam dan Musicool.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours