Komisi V DPR menyetujui tambahan anggaran Kemenhub 2025 Rp6,69 triliun

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Komisi V DPR RI menyetujui rekonsiliasi pagu anggaran RAPBN 2025 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan tambahan anggaran sebesar Rp 6,69 triliun.

Komisi Kelima DPR RI dapat menyetujui koreksi pagu anggaran RAPBN TA 2025 Kementerian Perhubungan sesuai dengan hasil pembahasan belanja kementerian/lembaga di bidangnya. DPR RI, Surat Struktur Anggaran No. B/1277/AG.05.02/09/2024, tanggal 10 September 2024, bertambah Rp 6,69 triliun,” kata Ridwan Bae, Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Pertemuan dengan Menteri Perhubungan di Jakarta, Rabu.

Ridwan Bae mengatakan, Komisi V DPR RI bersama Kementerian Perhubungan sepakat untuk membahas tambahan penggunaan dan alokasi anggaran pada rapat berikutnya.

“Komisi V DPR RI bersama Kementerian Perhubungan telah sepakat untuk membahas penggunaan dan alokasi anggaran tambahan pada rapat berikutnya dengan mengutamakan saran, usulan dan masukan dari Komisi V DPR RI,” ujarnya.

Pemerintah dan DPR RI telah menyepakati pagu anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2025, dengan Komisi V DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2025 sebesar Rp 24,76 triliun.

Alokasi pagu anggaran kepada eselon I Kementerian Perhubungan yakni Setjen Rp 116,18 miliar, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen) dan Direktorat Jenderal Kelautan Rp 4,25 triliun. Transportasi Rp 10,37 triliun.

Kemudian Ditjen Perhubungan Udara Rp 4,57 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp 1,79 triliun, Badan Kebijakan Transportasi Rp 108,57 miliar, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Rp 2,72 triliun Rp 132,10 miliar.

Menteri Perhubungan Budi Karja Sumadi telah memaparkan kebutuhan anggaran Kementerian Perhubungan pada tahun 2025 yakni sebesar Rp 80,63 triliun. Sedangkan melalui surat bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional tentang pagu anggaran 2025, Kementerian Perhubungan memperoleh pagu sebesar 24,76 triliun. Artinya, terdapat gap sebesar Rp55,87 triliun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours