Komisi X DPR teruskan usulan tambahan anggaran Kemenparekraf ke Banggar

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Komisi

Dalam rapat kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kabaparekraf Sandiaga Uno (rake) pada Kamis di Jakarta, KPU menyediakan pendanaan sebesar Rp 05 triliun sehingga totalnya mencapai Rp 4,82 triliun.

“Komite

Jumlah yang ditentukan di atas adalah sebesar Rp 1,77 triliun sesuai kesepakatan termasuk tugas penunjang sebesar Rp 1,19 triliun, pejabat lembaga pelaksana sebesar Rp 73,3 miliar UPT perguruan tinggi pendidikan bidang pariwisata sebesar Rp 473,3 miliar.

Syaiful meyakini, tulang punggung mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan yang menjadi tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 terletak pada sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Sekaligus, ia menyayangkan topik tersebut tidak masuk dalam batas atas yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf.

“Kali ini kami berulang kali menyampaikan keprihatinan yang mendalam karena menurut kami batas atas yang diterima Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak mencerminkan tema mendorong pertumbuhan ekonomi yang komprehensif dan berkelanjutan.”

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga menyebut pagu anggaran yang ditetapkan sudah berkurang sangat dalam, hampir 50% atau lebih tepatnya turun 49,96% dibandingkan pagu anggaran 2024.

“Dengan 1,700 miliar tentu kita melihat pagu indikatif ini akan menurunkan alokasi per unit kerja,” ujarnya. Dan kita juga bisa melihat alokasinya sangat minim dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”

Sandiaga menyerahkan tambahan anggaran sebesar Rp3,05 triliun untuk dialokasikan ke masing-masing satuan kerja, dengan fokus utama pada isu utama penguatan sumber daya manusia (SDM) dan destinasi serta beberapa program program unggulan seperti program desa wisata.

“Sehingga akan memudahkan pemerintahan selanjutnya, khususnya Perdana Menteri mendatang, dalam melaksanakan program-program yang sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia, sehingga ekspansi pariwisata kita semakin terbuka,” ujarnya. .

Sandiaga menambahkan, Kementeriannya akan terus berperan sebagai pendukung dan pemberi nasihat hingga pembangunan fasilitas politeknik pariwisata (poltekpar) selesai. Jika hal ini tidak dilakukan, kata dia, akan berdampak pada kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Setelah diskusi minggu lalu, kami telah memetakan kinerja ini tidak hanya dari segi jumlah wisatawan tetapi juga dari segi jumlah dampak ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Oleh karena itu, kami telah membangun (pagu anggaran surplus) sebesar Rp 3 triliun untuk tahun anggaran 2025” Resminya. suratnya kami kirim ke menteri keuangan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours