Komitmen Keberlanjutan, Antam Menyusun Peta Jalan Dekarbonisasi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tidak hanya bisa berkontribusi kepada negara dengan membagikan dividen, namun juga bisa melakukan berbagai upaya untuk mencapai keberlanjutan.

Nico Kanter, Presiden dan CEO Antam, mengatakan Antam berkomitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik sekaligus menerapkan manajemen bisnis berkelanjutan melalui kesadaran lingkungan dan sosial. Bahkan Antam telah menyusun peta jalan dekarbonisasi.

Selain itu, Nico menegaskan Antam berupaya untuk tumbuh dan maju bersama masyarakat dengan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, komunitas, dan pemangku kepentingan melalui distribusi manfaat ekonomi langsung dan tidak langsung yang berkelanjutan. .

“Untuk mendorong dekarbonisasi, Antam telah melakukan berbagai upaya termasuk upaya operasional berkelanjutan melalui penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Niko menjelaskan, hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan terkait untuk mengurangi konsumsi energi, mendorong transisi energi, mengurangi emisi, pengelolaan limbah dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

“Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai net zero emisi pada tahun 2060,” ujarnya.

Secara teknis, inisiatif dekarbonisasi Antam meliputi perubahan metode penambangan bawah tanah, pemasangan sistem pengendalian emisi di pabrik feronikel, penggunaan bahan bakar B30 dan B35 untuk kendaraan penambangan, serta penggunaan panel surya untuk jalan penambangan dan penerangan.

“Kami masih berupaya untuk mengganti bahan bakar operasional pengolahan bijih nikel kami dari bahan bakar fosil menjadi listrik PLN dari pembangkit listrik tenaga air, yang diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca pada saat produksi feronikel,” jelas Niko.

Sebagai informasi, Antam masuk dalam indeks ESG di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena serius bergerak di sektor ESG. Saham Antam yang masuk dalam indeks BEI ESG antara lain indeks SRI-KEHATI, indeks unggulan sektor BEI ESG KEHATI dan 45 indeks kualitas ESG KEHATI BEI untuk perdagangan Juni hingga November 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours