Komitmen Perguruan Tinggi dan Industri untuk Penelitian Kesehatan Preventif

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Pengalaman menunjukkan, menghadapi ancaman kesehatan dalam skala global tidak bisa ditangani sendirian. Kerja sama antara perguruan tinggi dan industri dilandasi oleh komitmen pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.

Untuk itu Universitas Kristen Krida Wakana (UKRIDA) membuka peluang kerjasama dengan dunia industri untuk bersama-sama mengembangkan pekerjaan bagi kemanusiaan khususnya di bidang kesehatan.

Baca juga: UKRIDA mendapat akreditasi unggul dari BAN PT

Berdasarkan komitmennya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, UKRIDA bekerjasama dengan Actxa Pte. Ltd. (“Actxa”), yang memiliki keselarasan strategis dalam nilai dan tujuan.

Rektor UKRIDA Prof. Hermann Parung menyambut baik kerjasama penelitian ini. Menurutnya, keduanya memiliki komitmen kuat terhadap inovasi dan pengembangan solusi kesehatan preventif.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pengembangan solusi kesehatan yang canggih, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu dan komunitas,” ujarnya, melalui siaran pers, Jumat (26/07/2024).

Baca Juga: 3 Sifat yang Harus Dimiliki Siswa di Era Kecerdasan Buatan

Lalu, Prof. Herman Parung juga menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama ini akan membawa kemajuan signifikan di bidang kesehatan dan mempererat hubungan kedua institusi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Actxa Markus So merasa terhormat bisa bekerja sama dengan UKRIDA, dan merupakan tonggak penting bagi pihaknya untuk memulai kerja sama pertama dengan universitas Indonesia yang melakukan penelitian di lingkungan rumah sakit.

“Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama kami terhadap inovasi dan memberdayakan individu dengan alat untuk membuat keputusan gaya hidup yang terinformasi dan positif,” jelasnya.

Dr Amanda Dianki dari LIF yang merupakan mitra Actxa menambahkan, kerjasama ini akan membuka banyak peluang untuk mengimplementasikan teori dan ilmu pengetahuan ke dalam kehidupan nyata sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. “Selain itu, potensi melahirkan inovasi sangat besar dari kerja sama seperti ini,” ujarnya.

Actxa memandang UKRIDA sebagai mitra ideal karena komitmennya terhadap inovasi dan pemberdayaan individu untuk menciptakan gaya hidup yang lebih baik. Keahlian penelitian UKRIDA akan saling melengkapi ketika membangun kemitraan dan kolaborasi penelitian global untuk mengembangkan model kesehatan preventif yang penting untuk pencegahan penyakit kronis.

Ini merupakan kolaborasi riset Actxa yang pertama di Indonesia, khususnya dengan institusi pendidikan tinggi. Kedua belah pihak memiliki keahlian di bidang teknologi seperti kecerdasan buatan, yang diyakini memiliki dampak signifikan terhadap pencegahan dan pengelolaan penyakit kronis bagi individu di Singapura, Indonesia, dan sekitarnya.

Dalam kerja sama ini, bidang yang menjadi fokus utama meliputi proyek penelitian dan pengembangan, uji klinis dan analisis data, inovasi, integrasi dan implementasi, pembagian sumber daya, kekayaan intelektual dan komersialisasi, pengembangan sumber daya manusia, serta pendidikan dan pelayanan masyarakat.

Kepala Laboratorium Penelitian Terpadu Ilmu Kedokteran dan Kesehatan UKRIDA, Eka Vidrian Surajji, mengatakan misi UKRIDA adalah menjadi pionir dalam pengembangan ilmu kesehatan dan mengadopsi kecerdasan buatan sebagai teknologi inovatif terdepan yang menjadi fokus utama. penelitian dan pengembangannya. Upaya pembangunan.

Menurutnya, ketertarikan UKRIDA terhadap pengembangan inovasi pelayanan kesehatan berbasis teknologi menunjukkan bahwa BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam pengkajian dan pengendalian metabolisme glukosa, apalagi diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik utama yang harus dicegah dan dikendalikan.

Proyek kerja sama dengan Actxa untuk mengembangkan BGEM dan menyesuaikannya dengan masyarakat Indonesia akan memungkinkan UKRIDA menjadi pionir dalam teknologi pencegahan dan pengendalian penyakit kronis di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours