Kompetensi Cakap Digital Perlu Dimiliki Siswa di Era Teknologi Modern

Estimated read time 3 min read

BADANG – Era kemajuan teknologi harus dibarengi dengan kemampuan digital masyarakat, termasuk mahasiswa. Literasi digital memiliki banyak manfaat khususnya bagi anak-anak dalam mengembangkan kreativitas digitalnya.

Kreativitas digital membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian.

“Keunggulan digital mendorong kolaborasi dan kerja sama tim dalam menyelesaikan tugas dan mempersiapkan pekerjaan di masa depan,” kata Pengawas Sekolah Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung I Gede Zoniarta dalam Webinar Literasi Digital Kementerian Pendidikan yang diinisiasi oleh Kementerian RI. Rabu (12/6/2024) Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Badang.

Joniarta mengatakan di era teknologi digital, mahasiswa perlu memiliki keterampilan digital yang kompeten dan percaya diri. Selain membantu tugas sekolah, keterampilan digital yang efektif dan aman membantu siswa memahami dan mempraktikkan keamanan digital.

“Juga lindungi diri Anda dari penipuan online, jaga privasi data pribadi, gunakan internet secara bertanggung jawab,” jelas Zoniarta.

Dalam obrolan virtual bertajuk “Permudah tugas jika melek digital”, Zoniarta mengungkapkan pentingnya memahami keterampilan digital dan keselamatan dalam menangani tugas.

Yakni, perlindungan data dan informasi penting, pencegahan pencurian akun dan data pribadi, pencegahan plagiarisme dan konten berbahaya, peningkatan keandalan dan profesionalisme.

“Manfaat keterampilan digital dalam menyelesaikan tugas, akses informasi yang cepat, efisiensi waktu, kolaborasi dengan teman sekelas, penyimpanan cloud dan pengembangan keterampilan,” jelas Zoniarta kepada mahasiswa dan staf pengajar yang mengikuti diskusi online. Menyimpan jam (nobar) dari masing-masing sekolah.

Sekolah yang mengembangkan program diskusi online adalah SMPN 1, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6 Mengwi, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5 Abiensemal, SMPN 1, SMPN 2 Kuta, SMPN1 Petang , SMPN 1 2 Harapan, SMPN 1 Kuta Selatan, SMP Nusa Dua dan SMAN 1 Mengwi.

Narasumber lainnya, aktor Krishna Mukti mengatakan, penggunaan media edukasi dan interaktif seperti YouTube memudahkan dalam belajar dan mengerjakan tugas sekolah dengan keterampilan digital.

Aplikasi YouTube memiliki beberapa saluran yang didedikasikan untuk pendidikan, seperti CrashCourse, TEDEd, dan National Geographic Kids.

Video-video ini sering kali menggunakan animasi dan ilustrasi menarik untuk menjelaskan konsep kompleks dengan cara yang mudah dipahami. “Dengan strategi yang tepat, YouTube bisa menjadi sarana pembelajaran yang sangat berguna,” jelas Krishna.

Sementara bagi musisi Raka Moukar, selain kompetensi digital, pemahaman keamanan digital juga penting dalam proses pembelajaran siswa. Perlindungan data, identitas online dan aset digital seperti foto, password dan nomor pin sangat penting dalam pembelajaran.

Meski sering disamakan dengan keamanan siber, namun keamanan digital lebih luas dan mencakup perlindungan seluruh aspek teknologi informasi dan jaringan. “Keamanan data adalah sistem keamanan yang diperlukan untuk melindungi data yang terdapat pada jaringan, sistem atau komponen digital lainnya”, pungkas Raca.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours