KONI minta IWbA populerkan woodball di Indonesia timur

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat (KONI) meminta pengurus Persatuan Futsal Indonesia (IWbA) mempopulerkan olahraga futsal di Indonesia bagian timur untuk menumbuhkan bakat atlet muda di wilayah tersebut.

“Saya yakin banyak atlet di sana (Indonesia bagian timur), banyak atlet yang bisa mengikuti bola kayu ini,” kata Kepala Bidang Organisasi Koni Tengah Eko Budi Suprianto mewakili Ketua Umum The Central Cone, Marciano. Norman, saat meresmikan 2024. Katanya melakukan. Rapat Pimpinan Nasional IWbA di Jakarta, Senin.

Dikatakannya, hal ini berkaitan dengan kontribusi KONI terhadap pengurus IWbA untuk mendapatkan kader atlet yang lebih baik demi masa depan woodball tanah air.

Ako berpesan agar pengurus IWbA berkoordinasi dengan pemerintah daerah di wilayah timur Indonesia, termasuk empat provinsi otonom baru, yakni Gunung Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, untuk melakukan sosialisasi bola kayu.

Pj Gubernur Daerah Otonomi Baru juga merupakan Ketua DPRD, kata dia, sehingga akan segera menyikapi hadirnya pesta olahraga baru tersebut.

“Mohon ditindaklanjuti nanti untuk bisa memperkenalkan bola kayu ini ke Indonesia bagian timur,” ujarnya.

Ako mengatakan, langkah yang lebih cepat dan mudah dalam memasyarakatkan permainan woodball dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan lembaga TNI serta Polari di daerah untuk menyelenggarakan latihan dan pertandingan.

Ia berharap kontribusi tersebut dapat ditindaklanjuti oleh IWbA untuk mencari atlet sepak bola kayu berbakat demi masa depan olahraga di Indonesia.

Selain itu, kata Ako, permainan woodball juga akan dipertandingkan pertama kali pada Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) Aceh-Sumut tahun 2024.

Oleh karena itu, Kony berharap cabang woodball dapat melahirkan kader-kader atlet unggulan yang mampu mewakili Indonesia bersaing di tingkat internasional.

“Kita berharap nanti banyak atlet-atlet berbakat dari berbagai disiplin ilmu yang hadir di PON,” ujarnya.

Untuk itu, dia meminta penyelenggara pertandingan woodball di Aceh benar-benar jeli melihat talenta-talenta terbaik para atlet yang mengikuti ajang olahraga nasional empat tahunan itu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours