Konsumsi Rumah Tangga Jakarta Capai 5,28 Persen

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Konsumsi rumah tangga di Jakarta meningkat sebesar 5,28%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Jakarta pada kuartal II sebesar 4,9 persen, naik dari kuartal sebelumnya sebesar 4,78 persen.

Kenaikan tersebut diyakini merupakan hasil kerja sama Pemprov DKI dengan perwakilan Bank Indonesia di Jakarta. Arliana Abubakar, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Jakarta, mengatakan pertumbuhan tersebut tidak lepas dari konsumsi rumah tangga dan investasi untuk mendongkrak kinerja ekspor.

Selain itu, beberapa sektor usaha tumbuh seperti konstruksi, jasa keuangan, serta bisnis dan manajemen. “Kalau dilihat konsumsi rumah tangga naik 5,28 persen dibandingkan triwulan sebelumnya,” kata Arliyana, Selasa (6/8/2024).

Dia mengatakan, peningkatan tersebut disebabkan tingginya aktivitas saat lebaran, lebaran, dan hari raya. Sementara itu, laju pertumbuhan investasi meningkat sebesar 4,66% dibandingkan triwulan sebelumnya menjadi 4,36%.

Arleana menjelaskan peningkatan investasi tersebut seiring dengan terus berkembangnya rencana strategis jangka panjang pemerintah yang tercermin dari peningkatan penggunaan dana masyarakat serta peningkatan penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri. . PMDN). .

Pada triwulan II tahun 2024, kinerja ekspor membaik dan laju pertumbuhan mencapai 7,06%, meningkat 3,23% dari triwulan sebelumnya. Situasi ini kondusif bagi perkembangan ekspor komoditas, antara lain logam mulia, kendaraan dan komponennya serta mesin dan peralatannya, ujarnya.

Membaiknya ekspor juga ditopang oleh peningkatan ekspor jasa yang tercermin dari peningkatan wisatawan mancanegara. Sementara belanja pemerintah turun 5,62% setelah meningkat 30,30% pada kuartal sebelumnya.

Penurunan belanja pemerintah terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan pekerja pasca pencairan tunjangan hari raya (THR) dan pengurangan bantuan sosial. Oleh karena itu, melihat hasil baik tersebut, dia memastikan akan terus memantau berbagai perkembangan perekonomian seperti mempererat hubungan dengan Pemprov DKI Jakarta di tingkat regional, nasional, dan global.

Ia menyimpulkan, “Kami mendorong DKI Jakarta untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di segala sektor guna mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif dan mencapai pembangunan yang tinggi, inklusif, dan berkelanjutan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours