Konten adalah raja dalam bisnis ekonomi kreatif

Estimated read time 2 min read

Tanjungpinang (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Inovatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan dalam ekonomi kreatif, konten bisa disebut raja, sedangkan kemasan adalah ratunya.

Sandiaga Uno mengatakan saat menghadiri lokakarya kata-kata kreatif di Tanjungpinang, Riau (Kepri), Minggu, “Dalam bisnis, konten adalah raja dan kemasan adalah ratunya. Jika mereka bersatu, mereka akan menjadi sebuah kerajaan atau kerajaan bisnis.”

Melalui workshop yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga mengajak para peserta, termasuk UMKM dan ratusan pelaku ekonomi kreatif, untuk lebih kreatif dalam memasarkan produknya dengan membuat konten-konten yang menarik.

Apalagi di masa gejolak dunia digital, produk ekonomi inovatif bisa dipasarkan melalui media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook, dan Tiktok.

“Digitalisasi perlu dimanfaatkan untuk memperluas penjualan produk,” ujarnya, “Buatlah konten yang menarik agar masyarakat tertarik membeli produk kita, sehingga meningkatkan penjualan.

Selain itu, Sandiaga mengingatkan para pelaku UKM agar ingat untuk memperhatikan kemasan atau kemasan produk yang unik dan menarik agar menginspirasi masyarakat untuk membeli.

Percuma jika produk bagus tapi tidak didukung dengan kemasan yang baik, makanya kemasan itu penting dan mempengaruhi penjualan, kata Sandiaga.

Sandiaga juga berharap dengan adanya Workshop Kata Inovasi ini mampu merevitalisasi perekonomian sekaligus membuka lapangan kerja baru khususnya di bidang ekonomi kreatif. Tanjungpinang merupakan kabupaten/kota ke-13 yang dikunjungi Sandiaga sehubungan dengan penyelenggaraan workshop tersebut.

Ia mengatakan, usaha kecil menengah dan ekonomi kreatif merupakan tulang punggung perekonomian nasional. “Enam puluh lima persen produk domestik bruto (PDB) disumbangkan oleh UMKM,” ujarnya.

Sandiaga juga mengapresiasi produk-produk ekonomi inovatif asal Tanjungpinang yang sudah mendunia dan dikirimkan ke beberapa negara.

Ia mencontohkan produk tailak (topi) khas Melayu yang sangat populer di negara serumpun seperti Malaysia dan Singapura. Lalu ada produk nanas yang dikirim ke Darwin, Australia.

Letak geografis Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga mempunyai peluang yang baik untuk mengekspor produk-produk ekonomi inovatif, kata Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga didampingi Gubernur Riau Ansar Ahmad dan Wali Kota Tanjungpinang Andriy Rizal juga membeli produk-produk ekonomi kreatif yang dipajang di sekitar tempat workshop Kata Kreatif di Restoran Sei Enam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours