Kontingen Indonesia tambah dua perunggu dari Boccia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Tim Indonesia Paralimpiade Paris 2024 menambah perolehan medalinya dengan dua perunggu di ajang Boccia nomor BC2 putri dan tunggal putra BC2.

Tunggal Putri BC2 Gischa Zayana mengalahkan petenis Inggris Claire Taggart 5-2 dalam perebutan medali perunggu. Selain itu, Muhammad Afrizal Sayafa juga memenangkan Tunggal Putra BC1 5-3 melawan David Smith dari Inggris.

Kemenangan tersebut mengukir sejarah bagi Indonesia, pertama kali Bokia mengirimkan wakilnya ke Paralimpiade langsung meraih dua medali perunggu.

Gischa, peraih medali emas Kamboja di ASEAN Para Games 2023, mengawali debut Paralimpiade dengan mulus dengan mencapai semifinal. Dia menang 6-1 melawan lawannya Vivien Nagy dari Hongaria dan 9-1 melawan Chantal van Engelen dari Belanda di babak penyisihan grup.

Gischa juga mencatatkan kemenangan besar 8-2 di semifinal atas Kayleigh Haggo dari Inggris. Namun sayangnya mereka kalah 7-3 dari pemain Portugal Sistina Goncalves di semifinal.

Sementara Afrizal yang meraih emas bersama Gischa di ASEAN Para Games di Kamboja dan perunggu di Asian Para Games Hangzhou, menang 5-3 melawan Tomas Kral dari Slovakia dan 7-4 melawan Kim Dohyun dari Korea Selatan di babak penyisihan grup.

Afrizal menang 10-0 melawan Daniel Perez dari Belanda di perempat final. Namun, ia kalah tipis 4–3 dari Long John dari Hong Kong di semifinal.

Selain dua medali Gischa dan Afrizal, Indonesia juga berpeluang menambah satu medali melalui Muhammad Bintang Herlangga yang akan bertanding di final tunggal putra BC2 bersama Worawut Saengampa dari Thailand.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours