Kontribusi pada Pelestarian Cagar Budaya Kota Solo melalui Kegiatan Pengecatan Pura Mangkunegaran

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Pura Mangkunegaran merupakan istana resmi Kadipaten Mangkunegaran dan kediaman para pangeran Mangkunegaran. Istana yang berdiri megah di Jalan Ronggowarsito, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta ini telah digunakan Kadipaten Mangkunegaran sejak ditandatanganinya Perjanjian Salatiga pada tahun 1757. pada tanggal 17 Maret di bawah pimpinan KGPAA Mangkoenagoro I yang dikenal juga dengan nama Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said. .

Selain menjadi bangunan cagar budaya yang melestarikan kekayaan tradisi dan sejarah nusantara, Candi Mangkunegaran telah menjelma menjadi salah satu objek wisata budaya di Indonesia. Hal ini terkait dengan pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022. Candi Mangkunegaran merupakan salah satu tempat wisata di Kota Solo yang terpopuler menurut Indikator Perekonomian Kota Surakarta.

Tentu saja hal ini menarik perhatian Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro X.

“Candi Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa yang terletak di Surakarta saat ini sangat terbuka untuk kerjasama dalam pemajuan kebudayaan baik adat istiadat, tradisi maupun kekinian. “Tingginya kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara merupakan bentuk apresiasi masyarakat terhadap Mangkunegaran dan juga menunjukkan kuatnya minat masyarakat terhadap budaya Indonesia,” kata KGPAA Mangkoenagoro X.

Regional Sales Manager Nippon Paint Indonesia Marcellino Najoan menjelaskan KGPAA Mangkoenagoro

“Nippon Paint Indonesia tetap memahami pentingnya berkontribusi terhadap pelestarian warisan budaya tradisional. Ini adalah pertama kalinya Nippon Paint mengadakan CSR Coloring Lives #ColouringLives di sebuah bangunan cagar budaya yaitu Pura Mangkunegaran. Karena Candi Mangkunegaran merupakan salah satu kerajaan Islam Mataram dan memiliki budaya arsitektur budaya Jawa dan Eropa, kata Marcellino.

Pura Mangkunegaran mempunyai luas 9,3 hektar dan terdiri dari beberapa area. Yaitu Pamedan (halaman utama), Pendapa Ageng dan kawasan tempat tinggal keluarga Mangkunegaran. Saat ini Pamedan Mangkunegaran juga menjadi salah satu tempat yang sering digunakan untuk acara-acara di Surakarta. Selain itu ada Pendapa Ageng yang merupakan salah satu pendapa terbesar di Indonesia.

Melihat luasnya areal kompleks bangunan candi Mangkunegaran, Nippon Paint Indonesia melukis bangunan di halaman depan yaitu kawasan wisata Mangkunegaran. Luas area yang dicat 2.682 meter persegi dan cat Weatherbond Max sebanyak 1.273 liter dengan kode warna 1001 Bright White dan 144 Black digunakan untuk mempertegas tampilan berani bangunan Mangkunegaran.

“Yang menarik, kedua warna ini mempunyai makna yang dalam. Warna hitam mengingatkan kita untuk berpuasa dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, dan putih untuk membersihkan pikiran dari hal-hal negatif,” kata Marcellino.

Cat Weatherbond Max sendiri merupakan produk cat eksterior premium terbaik di kelasnya, menawarkan penyembunyian terbaik, warna paling cerah dan cemerlang, hasil akhir halus, ketahanan minimal terhadap cipratan, lumpur dan debu, serta perlindungan selama lebih dari 8 tahun.

Kegiatan Coloring Lives Nippon Paint Indonesia merupakan bagian dari program Nippon Paint Global: #ColouringLives yang saat ini fokus pada 5 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Yakni kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, perencanaan kota dan permukiman hijau.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours