Korban Kebakaran Manggarai Merasa Terbantu Dapat Pengobatan Gratis dari Bamagnas

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Badan Permusyawaratan Nasional Antar Gereja (Bamagnas) bersama Yaski Peduli menggelar aksi sosial/bakti sosial di Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024). Bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi korban luka bakar.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat ratusan korban kebakaran mengantri untuk mendapatkan perawatan. Setelah diperiksa satu per satu, mereka pun mendapat obat-obatan dan perlengkapan mandi.

Salah satu korban luka bakar, Sulasmi (66), mengaku pengobatan gratis ini sangat membantu. Apalagi, ia kini menderita gatal-gatal setelah tidur di pengungsian.

“Saya sudah periksa darah, alhamdulillah normal. Batuk dan gatal-gatal lalu dikasih obat, saya sudah tua dan dikasih vitamin, banyak membantu. Relawannya baik-baik saja, banyak membantu. Alhamdulillah,” kata Sulasmi usai dirawat.

Mereka berharap kedua rumahnya di RT 5/RW 6 bisa dibangun kembali oleh pemerintah agar bisa hidup normal kembali.

“Saya korbannya, dua rumah saya hancur total, saya harap pemerintah memberi kami sesuatu seperti kemarin, kami akan kembali ke tempat asal kami, kami ingin membangun kembali meskipun kecilnya 2 setengah meter, kalau kami merasa nyaman, kami tidak akan menyewa,” ujarnya.

Ketua Umum Bamag Nasionale Japarlin Marbun mengatakan, pihaknya tengah melakukan bakti sosial berupa pengobatan dan pemberian obat bagi korban luka bakar.

“Jadi sebenarnya kita melakukan pengobatan, artinya selain memeriksakan diri ke dokter, kita juga memberikan obat sesuai keluhan mereka. Dan perlengkapan mandi juga kita berikan,” kata Japarlin yang didampingi Sekjen Mula Bulu. .

Bamagnas bekerja sama dengan organisasi masyarakat lainnya agar semua orang bisa terbantu. Katanya, meski tidak punya banyak, setidaknya dia bisa menyisihkan apa yang dimilikinya.

“Kami harus membantu mereka karena mereka benar-benar berada dalam situasi yang sangat sulit karena rumah mereka dibakar dan mereka tidak mempunyai tempat tinggal dan mereka terpaksa tinggal di kamp pengungsian tersebut,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk bergerak bersama memberikan dukungan kepada para korban dan memberikan bantuan sosial. Dan menjalani kehidupan normal seperti sebelum kebakaran ini.

“Tetap semangat masyarakat saudara-saudara, masih ada teman-teman lain yang peduli dengan kalian semua agar bisa menjalani kehidupan yang baik,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours