Korban tewas akibat banjir di Maroko tenggara meningkat jadi 18 orang

Estimated read time 1 min read

Rabat (ANTARA) – Korban tewas akibat banjir akibat hujan lebat di tenggara Maroko bertambah menjadi 18 orang, demikian laporan otoritas setempat, Senin (9/9).

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan kematian tersebut disebabkan oleh badai hebat dan banjir.

Sepuluh orang tewas di distrik Tata, dua di Tiznit, tiga di Errachidia, dua di antaranya warga asing, dua lainnya di Tinghir, satu warga asing, dan satu meninggal di Taroudant.

Kementerian Dalam Negeri Maroko menambahkan bahwa empat orang masih hilang di provinsi Tata.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rachid El-Khalifi mengatakan curah hujan yang tercatat selama dua hari terakhir mencapai hampir setengah dari curah hujan tahunan di wilayah tersebut.

Banjir menghancurkan 24 rumah, merusak sebagian 16 rumah, dan merusak 93 jalan, serta menghentikan transportasi.

Selain itu, sistem kelistrikan, pasokan air minum, dan sistem telepon juga terkena dampaknya.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Banjir Sudan Bertambah Jadi 205 Orang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours