Korban tewas akibat bom bunuh diri di pantai Somalia bertambah jadi 37

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Korban tewas akibat serangan bunuh diri di pantai ramai di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat malam (2/8) mencapai 37 orang.

Berbicara kepada Anadolu di Mogadishu melalui telepon, petugas polisi Ahmed Abdi mengatakan: “Sampai saat ini, jumlah korban tewas dalam serangan serius ini telah menewaskan 37 orang dan melukai 70 lainnya.

Abdi mengatakan, penyelidikan atas penyerangan tersebut masih berlangsung. Pemerintah menunjuk sebuah komite menteri yang bertanggung jawab atas tanggap darurat dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak.

Sementara itu, Perdana Menteri Somalia Hamza Abdi Barre yang mengunjungi rumah sakit Recep Tayyip Erdoğan di ibu kota mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan karena kelalaian aparat keamanan dan tentara yang bertugas di lokasi penyerangan.

“Yakinlah, kami akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab,” kata Perdana Menteri Barre X dalam pernyataan singkat di media sosial.

Namun Barre tidak memberikan rincian berapa banyak tentara dan petugas yang ditangkap dalam aksi bom bunuh diri di pantai tersebut, yang sering dikunjungi oleh warga sipil, petugas keamanan dan pengusaha.

Serangan tersebut merupakan salah satu serangan teroris paling mematikan tahun ini di negara yang telah lama berisiko terkena ancaman utama dari al-Shabaab dan kelompok teroris Daesh/ISIS.

Al-Qaeda, yang berafiliasi dengan Al-Shabaab, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sejak tahun 2007, al-Shabaab telah memerangi pemerintah Somalia dan Misi Uni Afrika di Somalia (ATMIS) – sebuah misi multifaset yang diamanatkan oleh Uni Afrika dan diamanatkan oleh Dewan Keamanan PBB.

Al-Shabaab telah meningkatkan serangannya sejak Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud menyatakan “perang habis-habisan” terhadap kelompok tersebut.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours