Korea Utara, Laos peringati 50 tahun hubungan diplomatik

Estimated read time 2 min read

Seoul (ANTARA) – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Senin bertukar salam dengan Presiden Laos Thongloun Sisoulith pada peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara, media Korea Utara melaporkan.

“Selama 50 tahun terakhir, kedua negara kita telah membangun dan mengembangkan hubungan kuat berdasarkan persahabatan dan kewajiban revolusioner dalam perjuangan mencapai tujuan sosialis,” demikian pesan Kim yang disiarkan Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) dalam format bahasa Inggris. – tugas bahasa.

Sejak menjalin hubungan diplomatik pada Juni 1974, Korea Utara dan Laos telah memelihara hubungan ideologis sebagai negara sosialis. Pada awal tahun 2024, delegasi dari partai berkuasa Korea Utara mengunjungi Laos.

Laos akan menjadi tuan rumah Forum Regional ASEAN (ARF) di Vientiane bulan depan, yang merupakan satu-satunya dialog keamanan regional multilateral yang diikuti oleh Korea Utara.

ASEAN terdiri dari negara Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Singapura dan Vietnam.

Para pengamat mengatakan Korea Utara kemungkinan akan melakukan upaya diplomatik dengan Laos untuk memastikan posisinya tercermin dalam pernyataan ketua ARF, yang dirancang di bawah kepemimpinan kepresidenan negara tersebut.

“Menyatakan keyakinan bahwa hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPRK dan Laos akan berkembang ke tingkat yang lebih tinggi, pesan tersebut dengan tulus mendoakan agar Thongloun Sisoulith sukses dalam pekerjaannya yang bertanggung jawab memimpin partai dan negara,” kata Kim dalam pesannya, merujuk pada pejabatnya. nama. Korea Utara.

Kim juga menerima ucapan selamat dari Sisoulith yang memberinya ucapan selamat hangat dan harapan baik, kata KCNA dalam laporan terpisah.

Sumber: Yonhap

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours