Korsel Minta Semua Mobil Listrik Dilengkapi Fitur Anti Kebakaran

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Korea Selatan akan mulai melakukan sertifikasi keamanan baterai kendaraan listrik berdasarkan serangkaian peraturan yang diumumkan pada Jumat.

Hal ini merupakan upaya untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang mengenai kebakaran baterai dan untuk menjamin industri kendaraan listrik di negara tersebut.

Langkah ini dilakukan setelah sebuah mobil listrik meledak di garasi parkir sebuah kompleks apartemen pada bulan Agustus, menyebabkan ratusan warga mengungsi.

Insiden tersebut diikuti dengan perdebatan luas antara pemerintah dan industri otomotif.

Padahal pada bulan Juni, kebakaran di pabrik baterai lithium menewaskan 23 pekerja.

“Kami akan menerapkan dua atau tiga lapis langkah-langkah keselamatan untuk mencegah kebakaran sehingga masyarakat dapat merasa aman,” Bang Ki-sun, Menteri Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah, mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat.

Kebakaran pada bulan Agustus diyakini berasal dari baterai Mercedes-Benz EV, meskipun hasil akhir penyelidikan masih menunggu keputusan.

Pemerintah mewajibkan produsen kendaraan listrik dalam dan luar negeri untuk mengungkapkan pemasok baterai dan bahan yang digunakan.

Mereka juga akan memulai sertifikasi keamanan baterai berdasarkan sistem baru yang akan mulai berlaku pada bulan Oktober.

Pemerintah juga meminta produsen kendaraan listrik untuk memasang fitur di semua kendaraan yang memantau kesehatan baterai dan mendeteksi masalah.

Upaya akan dilakukan untuk mengembangkan teknologi baterai solid state yang tidak mengandung elektrolit cair yang mudah terbakar seperti yang ditemukan dalam sel litium-ion.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours