Korut bersumpah akan tingkatkan kemampuan nuklir untuk lawan ancaman

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan komitmennya saat perayaan 76 tahun pembangunan nuklir negaranya untuk melawan terorisme.

Pada hari Selasa, menurut Kantor Berita Pusat Korea, pada hari Selasa, pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa tugas pertama pemerintahnya adalah memperkuat dan mengembangkan kemampuan militer untuk berperang dan membela negara.

Kim berkata, “DPRK (Republik Demokratik Korea) secara bertahap akan memperkuat tenaga nuklirnya yang mampu sepenuhnya mengalahkan setiap tindakan teroris yang dilakukan oleh negara-negara saingan yang memiliki senjata nuklir.”

Ia melanjutkan, DPRK akan meningkatkan kekuatan dan kekuatannya agar seluruh angkatan bersenjata negaranya, termasuk kekuatan nuklir, siap berperang.

Namun, Kim menuduh Amerika Serikat menciptakan aliansi di kawasan yang mengancam negaranya.

“Di tengah berbagai ancaman terhadap Amerika Serikat dan anggotanya serta situasi keamanan yang kita hadapi, memiliki militer yang kuat adalah tugas dan hak hidup yang tidak boleh dikompromikan oleh Partai dan Pemerintah.” apa pun.

Kim melanjutkan dengan mengatakan bahwa negaranya masih menghadapi ancaman nuklir yang serius.

Ia menekankan bahwa senjata nuklir yang digunakan untuk pertahanan diri tidak berbahaya karena Korea Utara adalah negara nuklir yang bertanggung jawab.

Bulan lalu, Korea Utara mengkritik pembaruan program nuklir Amerika Serikat dan memperingatkan bahwa negara itu akan terus memperkuat kemampuan nuklirnya.

Departemen Luar Negeri AS menuduh Washington mendorong kerja sama dengan negara-negara kekuatan nuklir di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Korea Selatan dan Jepang, mengenai senjata nuklir.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours