Korut: Latihan gabungan AS, Jepang, Korsel “keterlaluan”

Estimated read time 2 min read

ANKARA (Antara) – Korea Utara mengutuk latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan di dekat perairan Korea Utara, dan menyebut latihan itu sebagai tindakan keji, menurut media pemerintah Korea Utara.

“Freedom Edge, latihan militer gabungan multidomain pertama yang diadakan Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan di perairan Korea Utara beberapa waktu lalu, merupakan puncak dari serangan,” kata Kim Yo Jong, menurut North Korea News. perjuangan.” Itu tadi,” katanya. Kantor Berita Pusat Korea.

Kim Yo Jong adalah adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan menjabat sebagai wakil direktur Komite Sentral Partai Pekerja Korea Utara.

Yosho mengatakan, “Denyut perang jelas menunjukkan bahwa tindakan sembrono menuju supremasi militer di kawasan, seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan negara-negara tidak bersahabat lainnya, telah melewati batas.

“Kami menekankan bahwa latihan perang rahasia yang dilakukan oleh musuh-musuh kami di dekat perbatasan dengan Korea Utara adalah sebuah provokasi yang tidak dapat ditoleransi dan jelas mengganggu stabilitas situasi,” katanya.

Yo Jong mengatakan “energi perang” “sangat terkonsentrasi” di Semenanjung Korea dan sekitarnya hingga mencapai “ambang ledakan”.

Menurutnya, situasi tersebut merupakan dampak dari berbagai latihan perang yang dilakukan Amerika Serikat dan “musuh” lainnya serta pengerahan peralatan perang canggih yang terus menerus.

“Lalu pertanyaannya adalah, mengapa musuh mulai bertempur sekuat tenaga di dekat perbatasan? Itu sebabnya mereka mengalami kehancuran yang parah,” Yosho memperingatkan.

Sumber: Anadolu

Mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, dan AS

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours