Kosovo Larang Pejabatnya Pakai TikTok, Ini Alasannya

Estimated read time 1 min read

BELGRADE – Kosovo pada hari Jumat melarang aplikasi TikTok untuk semua institusi pemerintahnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bardhil Dobra mengatakan bahwa aplikasi tersebut dilarang untuk meningkatkan keamanan siber.

“Kementerian Dalam Negeri merekomendasikan pelarangan pengunduhan, penggunaan, dan eksploitasi aplikasi media sosial TikTok dan seluruh layanannya di seluruh jaringan komunikasi elektronik dan perangkat teknologi informasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh lembaga publik,” kata Dobra, menurut Anadolu Agency. , Minggu (30.6.2024)

Dia juga mengatakan bahwa lembaga pemerintah harus menerapkan kontrol teknis untuk menghentikan kerja layanan TikTok.

Semua pejabat pemerintah juga bertanggung jawab untuk menghapus aplikasi dari perangkat resmi.

Keputusan tersebut sejalan dengan undang-undang keamanan siber Kosovo dan diterima dengan suara bulat oleh anggota kabinet.

Keputusan itu diambil setelah Kosovo melakukan diskusi dengan Amerika Serikat dan sekutunya. Beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru, telah memberlakukan pembatasan serupa terhadap TikTok untuk perangkat pemerintah mereka karena masalah keamanan data.

Meskipun larangan tersebut hanya berlaku untuk institusi pemerintah, terdapat kekhawatiran bahwa hal ini dapat menyebabkan pembatasan yang lebih luas di masa depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours