KPEI gandeng VERMEG tingkatkan layanan collateral management

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan software internasional VERMEG untuk mengembangkan dan meningkatkan layanan sistem manajemen agunan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama KPEI Iding Pardi dan CEO VERMEG Badreddine Ouali, yang merupakan komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama strategis guna mendukung pengembangan infrastruktur pasar Indonesia.

Kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan untuk meningkatkan layanan anggota KPEI dan mendukung pengembangan infrastruktur pasar, kata Iding di Jakarta, Selasa terkait pengelolaan efek.

Iding menjelaskan, kerja sama dengan VERMEG telah terjalin sejak tahun 2021 dengan diproduksinya MEGARA, dimana peningkatan kerja sama yang dilakukan saat ini diharapkan dapat memperkuat strategi digital KPEI dan memberikan nilai tambah bagi KPEI dan pelaku pasar.

“Dengan kerjasama yang meliputi Kolaborasi, Evaluasi Agunan, Customer Engagement, Targeted Management, dan aplikasi lainnya, kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi KPEI dan pelaku pemasaran.

Iding menyambut baik kerja sama ini untuk memperluas perannya sebagai Central Counterparty (CCP) di pasar keuangan Indonesia dan berharap dapat menjadi pintu baru bagi anggota KPEI dan peserta pasar lain yang mendapatkan manfaat dari platform teknologi terkini (aplikasi cloud-ready).

“Kemitraan ini diharapkan dapat berperan dalam pembangunan infrastruktur dan efisiensi pasar keuangan di Indonesia,” kata Iding.

VERMEG adalah perusahaan perangkat lunak internasional yang khusus menyediakan solusi keuangan digital dan memiliki pengalaman luas bekerja dengan lembaga keuangan internasional seperti KPMG dan PwC.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours