KPKP Jaksel gandeng dokter hewan untuk sterilisasi kucing

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Dinas Keamanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) melakukan sterilisasi kucing guna menciptakan lingkungan bebas risiko rabies. “Selama ini untuk mengatasinya, kami bekerja sama dengan komunitas PDHI, pecinta kucing, dan distributor pakan,” kata Irawati Hari Artharini, Kepala Seksi Kesehatan dan Peternakan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, kepada wartawan di Jakarta. berkata pada , Senin

Irawati mengatakan, kerja sama juga dilakukan dengan pihak lain seperti komunitas pecinta kucing dan distributor pakan.

Peran Komunitas Pecinta Kucing Sehti (KPKS) adalah mencari kucing-kucing liar dan mengumpulkannya untuk disterilkan, kemudian dikembalikan ke lokasi semula.

Tujuan sterilisasi adalah mengendalikan populasi kucing liar dan menjaga Jakarta menjadi kota bebas rabies, ujarnya.

Selain untuk menjamin kesehatan kucing yang disteril, tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mendukung anggaran program sterilisasi yang masih membutuhkan dana lebih untuk operasionalnya.

Dijelaskan, biaya sterilisasi cukup mahal yakni Rp300 ribu per ekor untuk laki-laki dan Rp550 ribu untuk perempuan bisa lebih murah. Selain itu, layanan medis tidak memungut biaya untuk kegiatan tersebut.

Dikatakan juga bahwa ada perbedaan antara layanan gratis dan berbayar. Untuk sterilisasi berbayar, kucing khususnya kucing betina dapat dirawat hingga lukanya benar-benar sembuh untuk kemudian dikembalikan kepada pemiliknya.

Sedangkan untuk pelayanan gratis, perawatan pasca netral diserahkan kepada pemilik kucing setelah kucingnya bangun dan dinyatakan sehat pada saat itu.

Dengan demikian, kerja sama antar pihak diharapkan dapat mendukung tujuan Sudin KPKP Jakarta Selatan yang menargetkan sterilisasi 1.000 ekor kucing untuk mengurangi risiko penyakit.

“Target kami 1.000 kuota sterilisasi kucing pada tahun 2024,” ujarnya.

Ke depan, Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan juga akan menyasar lingkungan warga dan pasar lain yang banyak terdapat kucing liar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours