Tabalong, Kalimantan Selatan (ANTARA) – Departemen Keuangan Negara (KPPN) Tanjung menyebutkan sektor pertanian di Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan menjadi penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar yakni mencapai Rp72,13 miliar.
Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi mengatakan, jumlah utang KUR di Kabupaten Tabalong terus meningkat pada Januari hingga Mei 2024.
Sektor pertanian mendapat penyaluran KUR terbesar dengan total dana mencapai Rp72,13 miliar dan jumlah debitur meningkat dari 419 pada Januari menjadi 2.617 pada Mei 2024, kata Sigid dari Tabalong, Kamis.
Data terakhir per Mei 2024, total utang KUR di Bumi Saraba Kawa mencapai 2.617 orang dengan pembayaran sebesar Rp 161,42 miliar.
Peningkatan signifikan terjadi pada Maret 2024, jumlah debitur mencapai 1.577 orang.
Sedangkan Ultra Mikro (UMi) menjangkau 28 utang dengan total penyaluran Rp 169,5 juta, dan penyaluran terbesar UMi pada Februari 2024 sebesar Rp 96 juta.
Sigid mengatakan, tren penyaluran bulanan menunjukkan peningkatan dari Rp 28 juta pada Januari menjadi Rp 93 juta pada April 2024, dan jumlah utang UMi tertinggi pada Februari 2024 sebanyak 24 utang.
Sejak itu, angka tersebut cenderung stabil dengan 28 utang hingga Mei 2024.
Sigid mengatakan KPPN Tanjung berkomitmen mendukung program KUR dan UMi untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha mikro di distrik Thabalong.
Seiring dengan meningkatnya adopsi KUR dan UMi, Sigid berharap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara penjualan sektor perdagangan besar dan eceran naik Rp58,50 miliar, disusul jasa umum, sosial, budaya, hiburan, dan personal lainnya sekitar Rp11,33 miliar.
Sektor perikanan dan pengangkutan, perundang-undangan meningkat menjadi Rp5,65 miliar, sedangkan komunikasi mendapat Rp5,41 miliar.
+ There are no comments
Add yours