KPPU sebut UNS Surakarta mitra strategis Program Sejuta Penyuluh UMKM

Estimated read time 2 min read

Batavia (Antara) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta merupakan mitra strategis dalam percepatan Program Perluasan Satu Juta Perusahaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“KPPU kembali mengakselerasi Program Penyuluhan satu juta perusahaan UMKM. Dalam upaya terbaru ini, KPPU berhasil menarik minat sekitar 500 dosen dan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta,” kata Presiden KPPU M. Funshurullah Asa dalam sebuah rilis. Di Batavia, pada hari Sabtu.

Menurut Fanshurullah, mahasiswa dan dosen memiliki potensi besar untuk menciptakan kemitraan berkelanjutan dalam lingkungan bisnis dan kolaboratif.

Ia berharap Perpanjangan Program Sejuta Kemitraan KPPU dapat membantu mengedukasi mitra, mengidentifikasi peluang kemitraan, menyusun strategi kolaboratif dan menciptakan kemitraan yang efektif, efisien dan efektif sesuai dengan prinsip kemitraan.

“Program ini bekerja sama dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM agar mahasiswa dan dosen dapat berpartisipasi menjadi pengajar UMKM,” ujarnya.

Ia mengatakan, kajian tersebut diketahui saat kegiatan yang digelar di UNS Surakarta pada 14 Juni 2024 bersama Anggota KPPU Budi Joyo Santoso, Sekretaris Jenderal KPPU Charles Pandeji Dewanto, dan Deputi Kajian dan Advokasi KPPU Taufik Ariyanto.

Menurut Fanshurullah, program ini pasti akan menjadi solusi permasalahan sektor perusahaan.

Sejuta UMKM menyatakan perluasan kepesertaan program merupakan prioritas baru KPPU mengingat keterbatasan lembaga tersebut dalam memperluas cakupan permasalahan kepesertaan UMKM.

Pada tahun 2023, lanjut Fanshurullah, KPPU akan menangani 12 kasus partisipasi UMKM, 10 kasus hukum dan 2 kasus perubahan perilaku lainnya.

Permasalahan masyarakat yang terbubar mendorong KPPU mencari solusi yang lebih efektif, salah satunya dengan melibatkan institusi akademis sebagai perpanjangan tangan pengawasan masyarakat.

Sementara itu Pj Rektor UNS Surakarta Dr. Chatarina Muliana Girsang berharap kegiatan mahasiswa dapat menumbuhkan kompetisi yang sehat.

“Seperti yang disampaikan Ketua KPPU, UNS siap mendukung program penyuluhan UMKM yang diusung perseroan untuk menjadi bagian dalam ujian MBKM,” ujarnya.

KPPU dan UNS Surakarta menandatangani Nota Kesepahaman dan Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknik, yang ruang lingkupnya mencakup upaya pemantauan dan pencegahan pelanggaran hukum persaingan usaha. Perusahaan Pelaksana.

Kedua, pengawasan dan pemeliharaan hukum; Ketiga, pengawasan terhadap masyarakat meliputi pelaksanaan tiga keutamaan (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) hukum persaingan dan pengajaran mata pelajaran persaingan serta perluasan masyarakat untuk memfasilitasi program tersebut.

“Semoga dengan adanya kerjasama ini, Program Perluasan Konsorsium UMKM dapat berhasil dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi pembangunan masyarakat,” ujar Dr. Chatarina

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours