KPU ingatkan paslon tak gunakan istilah kurang familier saat debat

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memperingatkan tiga pasangan calon gubernur dan presiden pada Pilkada Jakarta 2024 agar menghindari penggunaan singkatan atau kata-kata yang kurang familiar (biasanya) dalam tanya jawab saat debat.

Jadi untuk bagian keempat dan kelima, ada tanya jawab antar pasangan calon. Kalaupun menggunakan istilah yang asing, harusnya dijelaskan, kata Rapat KPU Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari, Direktur Asuransi Pendidikan dan Kemitraan Masyarakat di Jakarta, pada Kamis.

Menurutnya, pasangan calon yang menjelaskan topik yang tidak diketahui sekalipun akan mengurangi waktu bertanya atau menjawab. Namun, lanjutnya, hal itu sangat bergantung pada ide masing-masing pasangan kontestan untuk mengajukan pertanyaan kepada pasangan kontestan lainnya.

Lalu soal hak membawa kertas saat debat, Astri menyebut KPU DKI membolehkan beberapa calon membawa kertas, namun tidak dalam bentuk buku.

“Jadi buku yang bisa digunakan adalah buku-buku kecil. Mereka tidak ada di dalam buku. Jadi hanya ceknya yang bisa dibawa,” ujarnya.

KPU DKI memutuskan untuk membagi debat pertama menjadi 6 bagian, dimulai dengan pemaparan visi dan peran masing-masing pasangan, kemudian bagian kedua dan bagian ketiga yang mana jika kontestan akan menjawab pertanyaan dari para kontestan.

Kemudian pada bagian empat dan lima yaitu tanya jawab pasangan calon, disusul bagian enam yaitu rekaman perkataan pasangan calon.

Terkait sponsor dan tim sukses yang bisa masuk ke arena, Astri mengatakan jumlahnya 105 orang untuk setiap pasangan. Jumlah tersebut meliputi 75 orang suporter dan 30 orang tim finis.

Mereka hanya diperbolehkan mengenakan pakaian yang sesuai dengan tubuhnya. Oleh karena itu, bahan-bahan yang digunakan untuk kampanye seperti spanduk atau publikasi terkait persetujuan calon tidak boleh dibawa ke dalam area debat.

“Karena itu berkaitan dengan media. Jadi, misalnya kalau bersikap serius akan menghalangi pandangan pemirsa lain,” kata Astri.

Debat pertama Pilkada Jakarta dijadwalkan pada 6 Oktober 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) pukul 19.00 WIB. Debat berlangsung selama 150 menit dengan moderator Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.

Tema debatnya adalah “Pembangunan Manusia dan Menjadikan Jakarta Kota Global”.

KPU DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Ketiga pasangan kontestan tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggulan nomor 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) unggulan 2 mandiri, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) unggulan nomor 3.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours