KPU Jakpus buka rekrutmen 1.539 petugas KPPS untuk Pilkada DKI 2024

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat (KPU Jakpus) membuka rekrutmen 1.539 pengurus Kelompok Organisasi Pemilihan (KPPS) untuk Pemilihan Presiden Jakarta 2024, dengan kriteria mulai dari muda hingga penyandang disabilitas. “Rekrutmen KPPS pejabat Pilkada 2024 akan segera kami laksanakan,” kata Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiansyah usai sosialisasikan Peraturan Pembentukan Badan Ad Hoc dan Koordinasi Program Rekrutmen KPPS Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. pemilu di Jakarta. 2024. dengan pemangku kepentingan tingkat kota di Jakarta Pusat pada hari Jumat di Jakarta.

Dikatakannya, jika pada pemilu 2024 yang dimulai tahun 2024 terdapat 3.129 agen, maka pada November tahun ini pada pemilu akan ada setengah dari jumlah tersebut, yakni 1.539.

“Pendaftarannya juga terbuka untuk umum, mulai dari generasi muda, berpengalaman, hingga penyandang disabilitas,” kata Efni.

Terkait syarat petugas KPPS Pilkada 2024, Efni mengatakan tak jauh berbeda dengan pengurus KPPS awal Pilkada 2024, yakni syarat utamanya adalah memiliki dokumen identitas diri (KTP) sesuai ketentuan. alamat yang dimaksud. Baca juga: KPU: Semua Calon Gubernur DKI Penuhi Syarat Administratif. Efni juga memastikan, rekrutmen KPPS tahun ini akan dilakukan secara terbuka bagi siapa saja yang memenuhi syarat tanpa dicalonkan oleh orang atau lembaga tertentu.

Siapapun yang terpilih, Efni yakin petugas akan mengikuti standar operasional prosedur dan persyaratan yang ditetapkan KPU RI.

“Kami juga menghindari kesalahpahaman, terutama di pihak ‘stakeholder’ di tingkat RT/RW karena saat ini mungkin menjelang Pemilu 2024 pejabat KPPS mungkin sudah ada rekomendasi atau penunjukan RT/RW. Nah, itu juga yang kemarin jadi masalah,” kata Efni.

Selain itu, jelas Efni, penggabungan orang-orang yang lebih berpengalaman sebagai petugas KPPS dengan generasi muda merupakan proses pencarian generasi sehingga dalam lima tahun ke depan akan banyak generasi muda yang mampu menunaikan tugas kepemilikannya.

“Jadi masih kombinasi, masih kita coba gabungkan, tapi yang terpenting dalam rekrutmen ini harus kita sampaikan, seperti halnya pemilu yang dimulai tahun 2024, rekrutmen KPPS terbuka,” kata Efni. Baca juga: KPU DKI Jakarta Himbau Masyarakat Tak Golput Pilih. Pihaknya juga akan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada pejabat terpilih, termasuk layanan santunan jika ada pejabat yang mengalami kecelakaan saat bertugas.

Terkait Pemilu sela 2024, Efni mengatakan biaya Ketua KPPS sebesar Rp 1,1 juta, sedangkan untuk anggota sebesar Rp 1 juta. Tapi kalau pilkada November nanti tidak jauh berbeda, selisihnya 100.000 hingga 200.000 euro, kata Efni. Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Jakarta Pusat, Denny Ramdany (Aspem), dalam sosialisasi aturan pembentukan badan ad hoc dan koordinasi program rekrutmen KPPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024 bersama pemangku kepentingan di wilayah Kota Jakarta Pusat. di kawasan Sawah Besar. Jumat (13/9/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza perkuat komunikasi Sementara itu, Wakil Sekretaris Pemerintahan (Aspem) Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany meminta pejabat KPU Jakarta Pusat terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan petugas KPPS agar segala kendala bisa secepatnya teratasi. “Oleh karena itu saya berharap kedepannya dapat meningkatkan komunikasi dan diskusi dengan teman-teman di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sehingga nantinya ketika KPPS terbentuk, informasinya sama. kata Denny. Baca juga: Bawaslu Jakarta Pusat Tunggu KPU Soal Sanksi dan Aturan Kampanye Pilkada 2024. Pengumuman pendaftaran bakal calon anggota KPPS dilakukan pada 17-21 September 2024, dilanjutkan penerimaan pada 17-28 September 2024.

Kemudian, pengumuman hasil seleksi calon anggota KPPS pada 5-7 Oktober 2024, serta penetapan dan pelantikan anggotanya pada 7 November 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours