KPU Jakpus mulai petakan lokasi TPS untuk Pilkada 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU Jakpus) Jakarta Pusat mulai memetakan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan menetapkan jumlahnya. “Ini bagian dari tahap perundingan regional. Sebelumnya kita bahas saat rapat pimpinan. Sekarang kita sedang membuat rencana untuk kawasannya. Dia membenarkan di Jakarta, Kamis.

Menurut Efni, untuk menerapkan pasal TPS, panitia pemilihan (PPK) dan panitia pemilihan (PPS) juga akan dilibatkan. Selain itu, KPU Jakarta Pusat juga membahas peta kawasan TPS bersama pihak kepolisian, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya terkait keamanan setempat.

“Jadi bukan hanya sekedar kita lihat saja. Nanti akan ditetapkan bersama para pemangku kepentingan berdasarkan alasannya masing-masing, misalnya ada kelemahan di beberapa daerah atau wilayah karena cuaca, banjir, sebab alam atau kita akan duduk bersama, ucapnya Efni.

Perkiraan pertama jumlah pemilih di TPS pada Pilkada Jakarta Pusat 2024, kata Efni, adalah 600 pemilih TPS, dan totalnya 1.532 TPS. Berbeda dengan pemilu 2024 yang jumlah pemilih di satu TPS maksimal hanya 300 orang dan total TPS berjumlah 3.129 orang.

Menurut Efni, jumlah TPS lebih baik tergantung waktu dan situasi. Karena pada pemilu 2024 terdapat empat jenis kotak suara, maka pada pemilu 2024 hanya terdapat satu kotak suara.

“Waktunya juga bisa, karena dihitung dan digabungkan, insya Allah semua itu akan terjadi, karena itu, atau setengahnya,” kata Efni.

Selain merencanakan lokasi TPS, KPU Jakarta Pusat juga berencana turut serta dalam pembuatan peta tersebut. Efni meminta seluruh pihak saling mendukung dan membantu agar Pilkada tahun 2024 dapat terlaksana dengan lancar.

Efni juga meminta Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) membantu kebutuhan Pilkada 2024, seperti dana real estate di Jakarta Pusat serta utilitas dan dunia usaha lainnya.

“Kami mohon untuk dipinjamkan dan digunakan pada saat Pilkada, terutama kantor daerah yang nanti akan kami gunakan untuk menampung logistik, pengembalian dan lain-lain, serta usaha seperti wifi dan sebagainya,” kata Efni.

Sementara itu, General Manager Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, soal lokasi TPS, pihaknya bisa mengelola di kantor setempat dan lainnya. Hal ini merupakan komitmen Pemkot Jakarta dalam merencanakan dan melaksanakan Pilkada 2024 mendatang.

“Untuk tempatnya Insya Allah karena sekarang jumlahnya lebih mudah, peralatan yang ada di kapal bisa kita pakai, tidak mungkin kita pakai lagi di GOR,” kata Dhany.

Bahkan setelah dikembangkan GOR tersebut masih dibutuhkan, Dhany meminta kepada mitra unit pelaksana teknis (UPT) GOR untuk memberikan ruang bagi pelaksanaan pemilu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours