Kreativitas dan Inovasi Sangat Dibutuhkan Membuat Konten Menarik di Media Digital

Estimated read time 3 min read

BADUNG – Budaya media digital erat kaitannya dengan bagaimana konten yang menarik dibuat. Hal ini karena budaya media digital mengacu pada cara orang berinteraksi, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam lingkungan digital.

Hal ini mencakup berbagai aspek, seperti penggunaan teknologi, etika digital, pola konsumsi konten, dan metode berbagi informasi. Membuat konten yang menarik memerlukan kreativitas dan inovasi.

“Dalam konteks budaya media digital, pembuatan konten yang menarik salah satunya terkait pemahaman khalayak dan tren,” ujar I Komang Suartama, relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) bidang kemitraan dan hukum di Bali, Digital Saya bilang. Webinar Literasi di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (7/6/2024).

Diskusi virtual untuk kelas akademik yang dilanjutkan dengan melihat kelompok (NOBAR) mahasiswa dan tenaga pengajar se-Kabupaten Budong, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkumanfo) RI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bali Bali terselenggara atas dukungan .

Komang mengatakan memahami audiens berarti mengetahui kebiasaan, preferensi, platform yang digunakan, dan waktu produktifnya. Untuk membuat konten yang menarik, Anda juga memerlukan interaksi dan keterlibatan yang berfungsi untuk mengukur hasil.

“Selain komunikasi secara langsung, sangat penting untuk memahami pentingnya membuat konten dengan potensi engagement yang tinggi,” tegas I Komang Suartama dalam diskusi yang dipimpin moderator Joan Parmana.

Dalam diskusi online bertajuk “Tips dan Trik Cara Membuat Konten Menarik” Kumang juga menyampaikan bahwa membuat konten menarik membutuhkan banyak kreativitas dan inovasi. Padahal, kreativitas dan inovasi bisa disebut sebagai “jiwa” dalam menciptakan konten yang menarik.

“Konten yang kreatif dan inovatif akan menarik perhatian, menjaga engagement, visibilitas, keterlibatan emosional, membangun branding, meningkatkan penjualan dan mendorong perilaku konsumen,” tambah I Komang Suartama.

Tips dan trik lainnya, teruskan, buatlah audio dan video yang menarik. “Perhatikan pencahayaan, posisi kamera, dan kualitas audionya,” pungkas I Komang Suartama kepada sembilan peserta dari sekolahnya.

Sekolah yang mengadakan program debat online kali ini antara lain : SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 Kuta Selatan, SMAN 1, SMAN 2 Kuta Utara, SMAN 1, SMAN 2 Kuta, SMAN 2 Mengwi, SMAN 1 Petang, SMAN 1 Abiansemal, Thomas Aquino Katolik SMA, dan SMA Vidyatimika.

Menurut MC profesional Tessa Carolina, konten yang menarik adalah soal kualitas. Konten yang berkualitas pasti memuat informasi yang ingin disampaikan kepada netizen. Jelas dan jelas. Informasi ini dapat menjadi pengetahuan baru bagi pengguna jaringan.

Untuk itu berikanlah informasi yang akurat, bermanfaat dan akurat kepada netizen, agar konten yang anda buat menjadi konten yang berkualitas. Pastikan konten anda tidak merugikan pihak lain dan mengandung SARA. Fitur-fiturnya informatif, mudah ditemukan dan mudah untuk memahami”, Tessa menekankan.

Menurut aktor Krishnamukti, konten harus menarik jika mampu berinteraksi dengan kelompok sasaran yang dituju. “Untuk itu konten harus orisinal, menggunakan judul yang kuat dan menarik, memberikan jawaban atas pertanyaan mesin pencari, dan informasi yang disampaikan harus akurat,” jelasnya.

FYI, webinar yang menyasar sektor pendidikan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak tahun 2017. Tahun ini, rencana #literasidigitalkominfo adalah mewujudkan Indonesia yang #LebihCakapDigital. Ini akan dimulai pada Februari 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours