Kredivo memperkuat edukasi untuk jaga masyarakat dari pencurian data

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kredivo berkomitmen meningkatkan edukasi masyarakat untuk mencegah pencurian data pribadi dan penyalahgunaan akun fintech melalui berbagai kampanye digital untuk meningkatkan literasi keuangan klien.

“Kami prihatin dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan akun fintech akhir-akhir ini,” kata Direktur Pemasaran dan Komunikasi Kredivo Indina Andamari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Selain metode penipuan yang semakin kompleks dan beragam melalui metode phishing dan social engineering, kata dia, banyak pelanggan yang menjadi korban kejahatan tersebut karena rendahnya kesadaran akan keamanan melindungi data pribadi.

Phishing adalah upaya memperoleh informasi data seseorang dengan menggunakan teknik menipu, sedangkan rekayasa sosial merupakan teknik penipuan yang bertujuan untuk memanipulasi dan mengeksploitasi kerentanan psikologis korban.

Survei yang dilakukan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) bersama Katadata Information Center (KIC) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa 53,6% masyarakat Indonesia memiliki kesadaran yang rendah terhadap perlindungan data pribadi.

Menurut Indina, angka tersebut mencerminkan sebagian besar masyarakat belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang cara melindungi data pribadinya di ekosistem digital.

Akibatnya, banyak konsumen dengan mudah memberikan data pribadi tanpa menyadari potensi risikonya, termasuk pelaku kejahatan yang membuka akun fintech tanpa izin atau melakukan tindakan penipuan lainnya.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perlindungan data pribadi dan mengurangi kasus penipuan di industri fintech, pihaknya juga menjalankan berbagai kampanye edukasi bertajuk #AutoMikir dan #YoureSmart.

Kampanye #AutoMikir merupakan kegiatan edukasi tentang keamanan data pribadi agar masyarakat selalu berhati-hati sebelum membagikan data pribadi atau informasi terpercaya dari sumber yang tidak diketahui.

Sementara itu, kampanye #IfYouWere Clever menyoroti pentingnya penggunaan layanan beli sekarang bayar nanti (BNPL/bayar nanti) secara bijaksana dan bertanggung jawab, serta menjelaskan bahayanya jika tidak menggunakan layanan tersebut dengan tepat.

Indina mengatakan: “Kredivo sebagai penyedia kredit digital berkomitmen untuk terus memperkuat keamanan sistem serta aktif melakukan berbagai kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan data pribadi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours