Kremlin sebut tindakan konfrontatif NATO dorong Rusia ambil tindakan

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov mengatakan tindakan balasan NATO akan menyasar pernyataan terbuka mengenai penindasan terhadap Rusia dan mendesak negaranya mengambil tindakan.

“Kami melihat keputusan NATO untuk mendirikan pusat logistik di kota-kota Laut Hitam dan membuka titik lain di Eropa. Infrastruktur militer NATO secara bertahap bergerak menuju perbatasan kami,” kata Dmitry Peskov pada konferensi pers di St. Petersburg. Petersburg, Kamis.

Peskov menggambarkan NATO sebagai aliansi kuat negara-negara yang memusuhi Rusia dan menekankan bahwa blok tersebut tidak berusaha menyembunyikannya.

“NATO praktis terlibat penuh dalam konflik di Ukraina. “Sudah waktunya untuk menyebut semua proses di sini dengan nama aslinya.

Mengomentari KTT NATO yang diselenggarakan di Washington pada tanggal 9-11 Juli, Peskov mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan sifat konfrontatif dari aliansi tersebut.

“Aliansi Atlantik Utara sekali lagi dengan jelas menegaskan esensinya. Ini adalah aliansi yang dibentuk pada saat konflik untuk melestarikan konflik. Aliansi memenuhi tugasnya. Ketegangan meningkat di benua Eropa,” ujarnya.

Melihat tindakan NATO, ia menilai Rusia harus menganalisis keputusan yang diambil, diskusi yang sedang berlangsung, dan teks deklarasi dengan sangat hati-hati.

Ia bahkan menyebutnya sebagai ancaman yang sangat serius terhadap keamanan nasional, sehingga memerlukan respons yang rasional, terkoordinasi, dan efektif dari pihak-pihak yang berkepentingan untuk menghadapi NATO.

Terkait pemberitaan di media bahwa Arab Saudi berencana menggelar pertemuan puncak perdamaian mengenai Ukraina, Peskov mengatakan yang penting adalah agendanya, bukan lokasi pertemuannya.

“(Presiden Rusia Vladimir) Putin dan Federasi Rusia selalu terbuka untuk berdialog, kami tidak pernah menolak dialog, namun kami perlu memahami apa yang dipertaruhkan,” ujarnya.

Pejabat tersebut juga menegaskan kembali kesiapan Rusia untuk membahas keamanan di Eropa dan menekankan pentingnya membahas isu-isu kompleks daripada isu-isu yang terisolasi.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours