KRI Bima Suci hadir di Shanghai sebagai duta budaya dan wisata RI

Estimated read time 4 min read

SHANGHAI dlbrw.com – Kapal layar latih KRI Bima Suci berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Shanghai untuk memulai misi pelatihannya selain bertugas sebagai duta kebudayaan dan pariwisata Indonesia di China.

Nama KRI Bima Suci berasal dari tokoh pewayangan ‘Bima’ yang diharapkan seluruh taruna dan taruna dapat meneladani ciri khas Bima,” ujarnya. Sabtu malam (7/9) acara cocktail party di KRI Bima Suci di Shanghai, China.

“Di sini KRI Bima Suci terlibat sebagai duta budaya dan duta pariwisata Indonesia, khususnya Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), selain menjalankan diplomasi angkatan laut dan negara,” kata Hastaria Dwi Prakoso.

KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih TNI Angkatan Laut yang berlabuh di Dermaga 10 Pangkalan Angkatan Laut Wusong, Shanghai, Tiongkok.

KRI Bima Suci berada di Shanghai pada tanggal 6 hingga 10 September 2024 dengan membawa 78 taruna dan taruna, 17 personel TNI Angkatan Laut, dan 98 awak kapal sebagai bagian dari misi muhibah dan latihan praktek Kartik Jal Krida (KJK). (10 adalah wanita).

“Cocktail Party” yang digelar malam itu dihadiri oleh Laksamana Muda TNI Budi Setiawan, Koordinator Staf Spesialis Markas Besar Angkatan Laut (Kasal), Dwika Tjahja Setiawan, Kasal Staf Spesialis Laksamana TNI, Atase Pertahanan RI di China. Brigjen TNI (Mar) Benny P. Nadek, Pejabat Eksekutif Pelatihan (Palaklat) Mayor Marinir (P) Hanafi, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Shanghai (SNB) Laksamana Muda (RADM) Bao Daohua, Wakil Kepala Staf SNB (SCAPT) Wang Luming dan kadet PLA.

“Kartika Jal Krida rutin diselenggarakan oleh taruna dan taruna angkatan laut untuk mengajarkan ilmu astronomi dan navigasi lingkaran besar,” kata Hastaria.

Hastaria juga menyampaikan, KRI Bima Susi memiliki tiga tiang utama bernama “Tunjung”, “Tangguh” dan “Trenginas” dengan tinggi 50 meter berwarna kuning keemasan hingga membentangkan 26 layar utama.

“Peka, taruna dan taruna diharapkan menjadi orang-orang tangguh yang mempunyai ilmu luas, diharapkan menjadi orang-orang yang berkepribadian kuat dan diharapkan memiliki fisik yang kuat,” kata Hastaria.

Menurut Hastaria, kunjungan KRI Bima Suci ke Shanghai bukanlah yang pertama.

“Dalam beberapa tahun terakhir, TNI Angkatan Laut dan PLA Navy memiliki hubungan yang erat, termasuk dalam menjalankan tugasnya di kawasan, dan semoga kita dapat menjaga pemahaman dan stabilitas kawasan di masa depan dengan lebih baik,” kata Hastaria.

Pada ‘cocktail party’ tersebut, taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dan taruna angkatan ketiga asal Banyuwangi menampilkan berbagai kolaborasi tari tradisional seperti Tari Gundarung, Rampak Gendang, Tari Jerami, Tari Rama Shinta bahkan Tari Perang.

Para tamu yang hadir juga disuguhi makanan khas Indonesia seperti kikili kufta, nasi goreng, dan aneka minuman.

Sebelum acara berakhir, para tamu undangan diajak menari bersama diiringi lagu Gemu Fa Mi Re atau biasa dikenal dengan Maumere dan Poko-Poko untuk interaksi langsung antara taruna dan taruna TNI Angkatan Laut dan PLA Navy. .

KRI Bima Suci selesai dibangun pada tahun 2017 oleh Galangan Kapal Contruccon Navales Freire Spanyol sebagai kapal layar latih menggantikan KRI Dewaruci kelas atas. Kapal layar KRI Bima Susi berlabuh di Dermaga 10 Pangkalan Angkatan Laut Wusong, Shanghai, China pada Sabtu (7/9/2024) (Antara/Desca Lydia Natalia)

Kapal tersebut berukuran panjang 111,2 meter, lebar 13,65 meter, dan panjang enam meter.

Selain itu, KRI Bima Suci juga memiliki tiga tiang utama berwarna kuning keemasan setinggi 50 meter bernama “Tunjung”, “Tangguh” dan “Trengginas” untuk menampung 26 layar utama.

Kapal yang mengesankan ini dilengkapi dengan peralatan modern seperti kamera pengintai untuk melihat jejak, mesin, dan alat komunikasi canggih yang dapat digunakan awak kapal.

Terdapat juga ruang serbaguna untuk 90 orang.

KRI Bima Suci Kartika Jala Krida memulai misi muhibah dan latihan praktek pada tanggal 1 Agustus 2024 dari Surabaya, Jawa Timur, kemudian Jakarta, Singapura, Sihanoukville (Kamboja), Hai Phong (Vietnam), Shanghai (China), Busan (Korea). Vladivostok (Rusia), Yokosuka (Jepang), Manila (Filipina), kemudian pulang melalui Balikpapan, dan tujuan akhir adalah Surabaya.

Di Shanghai, staf KRI Bima Suci akan menyelenggarakan “open boat”, pertemuan dengan pejabat setempat, “cocktail party”, wisata olah raga dan budaya bersama.

Total durasi pelayaran KRI Bima Suci untuk operasional Musyawarah dan KJK adalah 90 hari yang terdiri dari 57 hari berlayar dan 33 hari sandar dengan menempuh jarak 10.715 Nm.

Pada periode tersebut, KRI Bima Suci berencana berlayar 16 hari di perairan Indonesia dan 74 hari di luar negeri.

KRI Bima Suci akan menyelesaikan misinya dan mencapai markasnya di Surabaya pada 30 Oktober 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours