Kriket – Tim medis telah tangani 32 pasien

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Tim medis yang bertugas pada Pekan Olahraga Nasional ke-21 Aceh-Sumut (PON) 21 2024 yang digelar di kawasan Lubuk Pakam, Wilayah Deli Serdang, Sumut, merawat 32 pasien yang mengalami trauma benda tumpul sedang.

Dalam laman PB PON XXI yang dipantau ANTARA di Medan, Pengawas Medis dr Fitro Yusra, Kamis, mengungkapkan rata-rata pasien yang dirawat, seperti atlet, pelatih, ofisial tim, dan wasit, terlibat langsung dalam pertandingan kriket.

Kebanyakan dari mereka adalah atlet yang mengalami trauma benda tumpul akibat melempar bola dan terjatuh, kata Fitro di Stadion Kriket Lubuk Pakam Smart Field.

Tim medis juga dibantu dalam perawatan pasien tersebut oleh polisi dan tim panitia lomba yang memantau kesehatan mereka.

Menurut Fitro, pertandingan kriket Twenty 20 (T20) cukup sulit karena banyak atlet yang mengalami cedera, keseleo, dan dehidrasi.

Termasuk, lanjutnya, atlet putra Sumut yang diberi waktu melakukan peregangan dari lini tengah untuk menjalani perawatan.

Atlet asal Jawa Barat itu bahkan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Pakam karena mengalami luka serius akibat terjatuh.

“Ada kemungkinan atlet tersebut mengalami patah tulang atau dislokasi. Namun akan kami pastikan dengan mengirimnya ke RSUD untuk dirontgen untuk diperiksa apakah itu patah tulang atau hanya dislokasi,” kata Fitro.

Sedangkan untuk obat-obatan yang tersedia, lanjutnya, tim medis sudah menyiapkan perbekalan P3K.

Sementara itu, pasien yang mengalami luka berat dan tidak dapat memberikan pertolongan pertama akan segera dipindahkan ke rumah sakit provinsi.

Khusus pasien dehidrasi, tim medis memberikan oralit, dan pasien trauma tumpul mendapat anogic.

Sedangkan trauma tumpul adalah suatu kondisi kesehatan manusia yang disebabkan oleh kekuatan mekanis yang disebabkan oleh benda tumpul. Baca juga: Tuan Rumah Raih Dua Medali Emas Kriket MON 2024 Baca juga: IOC Setujui Keikutsertaan Kriket di Olimpiade Los Angeles 2028.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours