Krisis bahan bakar, RS Kamal Adwan di Gaza segera berhenti beroperasi

Estimated read time 2 min read

Gaza (ANTARA) – Rumah Sakit Kamal Advan di Jalur Gaza utara mengumumkan rumah sakit tersebut akan ditutup dalam beberapa jam ke depan karena kekurangan bahan bakar.

Direktur Rumah Sakit Kamal Advan Hussam Abu Safiya mengatakan pada hari Sabtu bahwa Anadolu telah mengumumkan bahwa “Rumah Sakit Kamal Advan akan berhenti beroperasi dalam beberapa jam ke depan jika tidak memiliki cukup bahan bakar untuk pembangkit listriknya.”

Abu Safija menambahkan, penutupan rumah sakit berarti kematian pasien, termasuk bayi di unit perawatan intensif. Oleh karena itu, dia meminta dunia internasional untuk menyelamatkan mereka.

“Kami menyerukan kepada lembaga-lembaga internasional dan PBB untuk menyediakan bahan bakar ke rumah sakit sesegera mungkin dan sebelum terlambat,” katanya.

Direktur mengatakan, dalam beberapa hari terakhir puluhan anak dirawat di rumah sakit karena kekurangan makanan.

Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengumumkan pada 6 Juni bahwa sembilan dari 10 anak di Gaza mengalami kekurangan gizi parah.

Kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza juga memperingatkan pekan lalu bahwa 3.500 anak di Jalur Gaza berisiko kelaparan akibat blokade dan perang Israel yang sedang berlangsung.

Kementerian Kesehatan Gaza juga mengumumkan dalam beberapa hari terakhir bahwa rumah sakit di seluruh Gaza menghadapi kekurangan obat-obatan.

Kementerian menyerukan komunitas internasional untuk campur tangan dan memastikan akses terhadap obat-obatan penting bagi pasien dan korban.

Israel menghadapi kecaman internasional karena melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 37.700 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 86.500 orang terluka di Gaza.

Lebih dari delapan bulan setelah Israel memulai perang, sebagian besar Jalur Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Sumber: Anatolia

Prabowo: Indonesia siap menerima anak-anak Palestina yang terluka – Video

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours